Berita Labuan Bajo Terkini
Pendukung Gerindra Tatap Muka Bersama Caleg di Racang Welak-Manggarai Barat
Hari ini berlangsung ritual adat dalam rangka tatap muka antara masyarakat dengan partai politik termasuk para Caleg, yaitu dari Partai Gerindra. Acar
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Sekitar seribu orang pendukung dan simpatisan Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) tiga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar),
yaitu Kecamatan Welak, Lembor dan Lembor Selatan, berkumpul di Kampung Racang, Desa Racang Welak, Kecamatan Welak, Minggu (9/12/2018).
Pada hari itu berlangsung tatap muka dengan beberapa Calon Legislatif (Caleg), sekaligus seremoni adat dan misa di Kapela.
"Hari ini berlangsung ritual adat dalam rangka tatap muka antara masyarakat dengan partai politik termasuk para Caleg, yaitu dari Partai Gerindra. Acara adat ini sebagai bentuk pelestarian terhadap budaya Manggarai.
Tentu harapannya agar selama bekerja menjelang Pemilu, tidak ada hambatan," kata pengurus Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Mabar Fidelis Sukur.
Dia ditemui di Kampung Racang, Hari Minggu saat acara tersebut berlangsung.
Partai Gerindra di Mabar kata dia, tidak menetapkan target yang muluk-muluk namun terus bekerja keras agar di setiap Dapil di kabutaten itu harus ada Caleg dari Partai Gerindra yang lolos menjadi anggota DPRD, yaitu di tiga Dapil.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran masyarakat hari ini, betul-betul dari hati nurani untuk mendukung Partai Gerindra. Juga mendukung caleg-caleg dari Partai Gerindra. Baik itu DPRD kabupaten, provinsi sampai pusat dan juga calon presidennya," kata Fidelis.
Berhasil atau tidaknya kata dia ditentukan oleh masyarakat pemilih.
"Yang bisa menilai dan menentukan adalah masyarakat. Kami inikan hanya bisa maju dan bertarung. Untuk bisa mengevaluasi kinerja kami selama lima tahun adalah masyarakat. Kami sukses atau berhasil selama bekerja, masyarakat merasa puas atau tidak, semuanya masyarakat yang menilai," kata Fidelis.
Acara pada hari itu berlangsung dari pagi hingga sore hari. Para pendukung dan simpatisan memenuhi tenda yang dibangun di tengah kampung itu.(*)
