Berita NTT Terkini
Jenazah Emanuel Bano Disambut Isak Tangis Ayah dan Ibu di Bandara El Tari Kupang
Jenazah Emanuel Bano tiba di Bandara El Tari Kupang, sore tadi, disambut isak tangis ayah dan ibunya, Martinus Bano dan Yoneta Koko
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jenazah Emanuel Bano tiba di Bandara El Tari Kupang, sore tadi, Sabtu (8/12/2018), disambut isak tangis ayah dan ibunya, Martinus Bano dan Yoneta Koko, saat tiba di Bandara El Tari Kupang,
Keduanya terus memeluk peti jenazah Emanuel sembari menangis tersedu-sedu. Jenazah Emanuel tiba di Bandara El Tari Kupang sekira pukul 14.25 WITA menggunakan pesawat Lion Air JT-697.
Erens, salah satu petugas Kargo yang menyaksikan orangtua Emanuel menangis tersedu-sedu mengaku sangat sedih.
• Wagub NTT Minta Dukungan MUI Sukseskan Program Pemerintah Provinsi NTT
"Kami sudah sering terima jenazah, dan itu biasa bagi kami. Tapi kali ini saya benar-benar merasa sedih, apalagi ketika melihat kedua orangtua Emanuel terus memeluk peti Jenazah," ungkap Erens.
Beberapa keluarga yang hadir menjemput jenazah Emanuel ikut menangis. Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, pihak keluarga sudah tiba di Kupang sejak kemarin, Jumat (7/12/2018).
• Uskup Agung Kupang Senang Kongres Nasional XVII Pemuda Katolik Diadakan di Kupang
Menurut keterangan petugas kargo, pada Jumat malam, keluarnya sempat mendatangi Kargo, mengira jenazah Emanuel tiba malam itu.
Emanuel Beli Naikteas Bano adalah pria asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, satu dari 19 korban penembakan oleh kelompok pemberontak di Kabupaten Nduga, Papua.
Bupati TTU turut hadir dalam penjemputan jenazah Emanuel, mengenakan kemeja lengan panjang biru putih dipadu celana panjang hitam.
Jenazah lalu dibawa ke kelurahan Kefa Tengah, Kecamatan Kefamenanu, di rumah keluarga pada kurang lebih pukul 15.00 WITA. (*)