Berita Kabupaten TTS

Pertimbangkan Kebutuhan Masyarakat! BPBD Persilakan Masyarakat Manfaatkan Jembatan Noelaku

mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan jembatan Noelaku walau pun hingga saat ini belum dilakukan serah terima dari kontraktor kepada Pemda TTS

Penulis: dion db putra | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Jembatan Noelaku, yang menghubungkan Desa Oof dan Desa Noembila masih dipalingi bambu. 

Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE – Atas dasar pertimbangan kebutuhan masyarakat, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten TTS, Ady Tallo mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan jembatan Noelaku walau pun hingga saat ini belum dilakukan serah terima dari kontraktor kepada Pemda TTS.

Hal ini dilakukan mengingat saat sudah memasuki musim penghujan dimana debit air di kali Noelaku mulai naik sehingga menyulitkan masyarakat untuk melintasi kali terebut.

Hal ini diungkapkan Adi kepada pos kupang, Jumat ( 30/11/2018) di ruang kerjanya. Ia mengatakan, saat ini pekerjaan jembatan yang menghubungkan Desa Oof, Kecamatan Kuatnana dan Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan sudah rampung 100% dan telah siap dilakukan serah terima.

Serah terima dan peresmian jembatan tersebut rencananya akan dilakukan oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana, BNPB, namun hingga saat ini belum ada kepastian waktu dari Deputi Rehabilitas dan Rekonstruksi Pasca Bencana

untuk menghadiri acara tersebut. Karena pertimbangan kebutuhan masyarakat yang mendesak, maka BPBD Kabupaten TTS membuat kebijakan sehingga jembatan Noelaku saat bisa sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, sedangkan serah terima dan peresmiannya akan menyusul.

" Saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga debit air di kali Noelaku sudah mulai tinggi. Masyarakat Desa Oof kesulitan jika harus melewati Noelaku setiap kali bepergian ke Desa Noinbila atau Kota Soe. Oleh sebab itu, kita buat kebijakan masyarakat sudah boleh menggunakan jembatan tersebut, sedang proses serah terima dan peresmiannya akan menyusul," ungkap Ady.

Nantinya pada saat peresmian jembatan Noelaku lanjuta Adi, sekaligus dilakukan peresmian lima ruas jalan yang dibangun oleh bantuan dana pusat. Dirinya berharap, pasca dibangun, jembatan dan jalan yang dikerjakan bisa dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga umur penggunaan dari bangunan tersebut bisa lebih panjang.

" Tahun ini kita dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki lima ruas jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana alam. Pasca diperbaiki, kita berharap masyarakat bisa menjaga dan memeliharanya dengan baik," pintanya.

Terpisah, Kepala Desa O'of, Yeremias Niko Bety mengaku senang dengan kebijakan yang dibuat BPBD Kabupaten TTS terkait pemanfaatan jembatan Noelaku. Pasalnya, ia menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait belum dimanfaatkannya jembatan Noelaku yang menyebabkan masyarakat harus menyebrangi kali Noelaku saat hendak keluar dari Desa Oof.

" Kita berterima kasih jika BPBD Kabupaten TTS sudah membuat kebijakan pemanfaatan jembatan Noelaku mendahului serah terima dan peresmiannya. Karena memang masyarakat Desa Oof sudah sangat lama merindukan perbaikan jembatan Noelaku untuk mempermuda mobilitas masyarakat apa lagi saat musim penghujan seperti saat ini," sebutnya.

Diberitakan pos kupang sebelumnya, Warga Desa Oof, Kecamatan Kuatnana meminta pemerintah Kabupaten TTS segera memfungsikan jembatan Noelaku yang menghubungkan Desa Oof dan Desa Noinbila. ‎Pasalnya, akibat jembatan tersebut belum difungsikan, masyarakat Desa Oof terpaksa harus menyebrangi kali Noelaku untuk bisa menuju Desa tetanggan Noinbila atau menuju Kota Soe. (*)‎

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved