Berita NTT Terkini

OJK Ajak Masyarakat NTT Investasi di Pasar Modal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak masyarakat NTT untuk berinvestasi di pasar modal.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Adiana Ahmad
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal 1, Djustini Septiana dan Wakil Kepala OJK Provinsi NTT, I Wayan Sadnyana ketika menggelar jumpa pers tentang investasi di pasar modal di Kantor OJK NTT, Kamis (27/11/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak masyarakat NTT untuk berinvestasi di pasar modal. Belakangan ini OJK bersama Bursa Efek Indonesia gencar melakukan sosialisasi tentang Investasi di pasar modal karena literasi pasar modal sabgat rendah dibandingkan literasi perbankan.

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal 1, OJK Pusat, Djustini Septiana dalam keterangan pers usai Sosialisasi tentang Investasi di Pasar Modal di Kantor OJK Perwakilan Provinsi NTT, Kamis (28/11/2018), mengatakan, saat ini OJK gencar melakukan sosialisasi tentang investasi di pasar modal ke daerah-daerah dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat di daerah tentang investasi di Pasar Modal terutama investasi aman.

Sosialisasi tersebut juga dalam rangka mengajak masyarakat di daerah untuk menjadi investor di pasar modal.

Dionisius Pasrah Atap Rumahnya Diterpa Angin Puting Beliung, Begini Kisahnya

Djustini mengungkapkan, ada peningkatan indeks di pasar modal. Artinya, masyarakat mulai tertarik dengan investasi di pasar modal.

"NTT luar biasa. Jumlah investor di pasar modal mendekati 6.000 orang, dan 3.841 investor berinvestasi dalam bentuk saham. Jauh lebih besar, dari daerah-daerah yang dekat dengan Jakarta," kata Djustini.

Siapkan Tenaga Kerja Berkompeten, Disnakertrans Provinsi NTT Gelar Workshop

Sayang, investor sebanyak itu, tapi tidak ada perusahaan di NTT yang go publik. "Kita ajak pelaku ekonomi di daerah untuk masuk ke pasar modal. Di BEI audah ada inkubatorbyang siap membantu para investor pemula. Tidak perlu ragu karena kami juga akan melindungi para investor perusahaan-perusahaan nakal," kata Djuatini.

Ia juga mengatakan, OJK akan memberikan bimbingan bagi masyarakat yang mau berinvestasi di pasar modal.

"Kita fasilitasi perusahaan yang baru tumbuh dengan modal kecil yang mau masuk ke pasar modal," tambah Djustini.

Namun, Djustini mengingatkan sebelum investasi ke pasar modal pastikan produk dari perusahaan di pasar modal itu legal (tidak hanya perusahaan yabg terdaftar), keuntungan yang dijanjikan pantas/ layak / masuk akal.

Ia menyarankanagar investasi aman di pasar modal sebaiknya untuk pemula mengambil.produk investasi di reksadana. Gunakan SID untuk mengamankan investasi di pasar modal. Tidak boleh bermain sendiri, harus ada pembimbing.

"Kita siapkan izin pasar modal daerah untuk membantu investasi di daerah sehingga tidak salah pilih produk. Kita juga sedabg siapkan e-book agar masyarakat tidak tertipu," demikian Djustini.

Wakil Ketua OJK Provinsi NTT, I Wayan Sadnyana mengungkapkan, ada 5.995 investor NTT di pasar modal. Dari jumlah tersebut, 2.500 investor ada di Kota Kupang.

Wayan mengatakan, ada enam bank di NTT yang ditunjuk sebagai agen pasar modal, yakni; Sinar Mas, CIMB Niaga, My Bank, Mandiri, BPTN dan BNI dengan empat galeri yakni Universitas Muhammadiyah, Universitas Nusa Cendana, dan dua di Maumere, Kabupaten Sikka. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved