Berita Internasional Terkini

Kisah Para Pemenang Lotre yang Berurusan dengan Hukum hingga Dipenjara

Memenangkan lotre dan mendapat uang dalam jumlah tak sedikit tentu dapat mengubah hidup seseorang secara drastis.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/METRO.CO.UK
Jane Park (18), wanita asal Edinburgh, Inggris ini masih berusia 17 tahun saat ia berhasil memenangkan lotere sebesar satu juta poundsterling atau setara dengan Rp 20 miliar. 

POS-KUPANG.COM | LONDON - Memenangkan lotre dan mendapat uang dalam jumlah tak sedikit tentu dapat mengubah hidup seseorang secara drastis. Perubahan tersebut diharapkan mengarah kepada hal yang lebih baik, tapi tak jarang juga berakhir dengan keburukan.

Di sejumlah negara, seperti Inggris dan Amerika Serikat misalnya, pemenang lotre biasanya mendapat ketenaran. Mereka membelanjakan uang, menikmati kehidupan, mewah, dan bahkan harus mendekam di penjara karena melakukan kejahatan.

Baca: Ternyata Pengeroyok di Diskotek Bandara adalah Preman yang Kerap Bawa Senjata Tajam

Seperti kasus di AS, pemenang lotre terpaksa menikmati kurungan penjara karena merampok bank. Berikut beberapa orang yang pernah memenangkan lotre, tapi harus terjerat kasus hukum:

Jane Park, pemenang lotre termuda di Inggris

Jane Park mendapat 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 18,7 miliar (kurs saat ini) ketika memenangkan EuroMillions pada 2013. Itu merupakan tiket lotre pertama yang dia beli. Kala itu, usianya baru 17 tahun.

Baca: 2 Pelaku Pengeroyokan di Depan Diskotek Bandara Ternyata Residivis

Sebelum tiba-tiba menjadi kaya, dia bekerja sebagai admin dan berbagi kamar tidur denngan ibunya, Linda, sebelum rezeki nomplok menghampirinya.

Menang lotre membuatnya dengan cepat membeli berbagai perawatan kosmetik, termasuk operasi payudara, sedot lemak, Botox, dan sebagainya.

Pada 2017, dia dihukum tidak boleh mengemudi selama 18 bulan karena terbukti mengendarai mobil sambil mabuk. Jane ditangkap ketika mengemudkan BMW Series 1 miliknya.

Dia bahkan menuntut operator lotre Camelot karena mereka seharusnya tidak mengizinkan orang seusianya untuk memenangkan lotre sebanyak itu.

Baru-baru ini, dia mengumumkan akan membayar sejumlah uang bagi pria yang mau berkencan dengannya.

Nina Hughes, seorang ibu yang mencuri sebatang pohon

Ibu dari empat ini memenangkan National Lottery senilai hampir 700.000 poundsterling atau sekitar Rp 13 miliar (kurs saat ini). Namun, dia harus dipenjara karena mencuri sebatang pohon.

Perempuan asal Dover ini dikurung selama lima hari pada Februari lalu, usai menebang pohon di luar sebuah pub.

Pengadilan memerintahkan dia untuk memakai tanda elektronik dan tetap berada di rumah antara pukul 20.00 hingga 06.00 selama tiga bulan.

Pada 2016, Nina lolos dari hukuman penjara karena berurusan dengan narkoba. "Saya telah menjalani kehidupan yang cukup dan gila," ucapnya kepada Daily Mirror.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved