Berita Kabupaten Sikka
Ini Pemicu Tersendat Realisasi ADD Tahap Dua di Sikka
Menurut para kepala desa kendalanya persediaan semen. Aktivitas pekerjaan pembangunan fisik tidak bisa dikerjakan, mereka kesulitan mendapatkan

Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM,MAUMERE—Kelangk aan semen di pasaran Kota Maumere, Pulau Flores,Propinsi NTT,selama bulan Oktober 2018 turut memberi kontribusi tersendatnya realisasi alokasi dana desa tahap dua 2018.
“Menurut para kepala desa kendalanya persediaan semen. Aktivitas pekerjaan pembangunan fisik tidak bisa dikerjakan, mereka kesulitan mendapatkan semen,” ujar Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Sikka, Robertus Ray, Senin (19/11/2018) di Maumere.
Robertus mengakui selama bulan Oktober 2018 Kabupaten Sikka mengalami kesulitan semen. Keadaan itu, diakui Robertus masih berlanjut lagi pada bulan ini
“Semestinya kalau sudah masuk kegiatan, kepala desa bisa melakukan pelaporan. Namun hal ini tidak bisa dilakukan,” tandas Robertus.
Belum tercapainya realisasi tahap kedua di sejumlah desa diakui Robertus turut mengancam realisasi pencairan ADD tahap ketiga Rp 50 miliar lebih. Dana tahap tiga bisa dicairkan kalau realisasi sampai tahap dua minimal 75 persen. Sedangkan capaian di Sikka sekitar 40 persen.
“Saya sudah bentuk tim dari PMD. Hari Rabu dan Kamis turun ke lapangan fokus ke desa yang belum cairkan tahap dua. Semua harus tanggungjawab. Kita minta mereka buat pernyataan di atas meterai Rp 6.000. Yang tidak bisa selesai resiko tanggingjawab bersangkutan,” tandas Robertus. *)
-
Ternyata Pria Ditemukan Muntah-Muntah di Pasar Alok, Sikka-NTT Sudah Meninggal Dunia
-
Bawa SK Plt Kadis PKO, Kasat Pol PP Dikira Lakukan Razia
-
Korban dan Pemilik Lahan Damai, Akhiri Musibah Longsor di Kampung Watuwolo
-
Tekad TKBM, Jadikan Pelabuhan Lorens Say Pintu Masuk Mobilisasi Ekonomi
-
VIDEO: Pria Curi Helm di Kemenag Sikka Terekam CCTV