Berita NTT Terkini
72 Taruna Baru Siap Mengasah Keterampilan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Sebanyak 72 Taruna/i baru siap menimba ilmu dan mengasah keterampilan di Politeknik Kelautan dan Perikanan, Bolok, Kupang.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 72 Taruna/i baru siap menimba ilmu dan mengasah keterampilan di Politeknik Kelautan dan Perikanan, Bolok, Kupang.
Angkatan taruna 2018/2019 ini diterima secara sah melalui upacara pelantikan yang diadakan di lapangan upacara Politeknik, Senin (12/11/2018).
Para taruna/i baru ini, sebelum dilantik, telah melewati berbagai tahapan, diantaranya masa dasar pembentukan karakter, masa pengenalan akademik, kampus, dan dilanjutkan dengan masa basis.
Baca: Pemkab TTU Akan Surati Kemenpan RB Soal Peserta Tes CPNS yang tak Penuhi Passing Grade
Dalam hal kedisiplinan dan pembinaan karakter, Politeknik KP Kupang menggandeng YON MARHANLAN VII (marinir) Kupang.
Politeknik KP Kupang memiliki tiga program studi, yakni Teknik Budidaya Perikanan (TBP), Teknik Penangkapan Ikan (TPI) dan Mekanisasi Perikanan (MP).
Baca: DPRD TTU Minta Pemerintah Pusat Sikapi Masalah Banyak Peserta tak Memenuhi Passing Grade
Sampai saat ini Politeknik KP Kupang, sudah menerima tiga angkatan, termasuk angkatan 2018. Total taruna untuk tiga angkatan 215 taruna.
Direktur Politeknik KP Kupang, Dr. Ir. Suseno, MP, dalam sambutannya menjelaskan, penerimaan taruna baru tahun ajaran 2018/2019 dilakukan melalui jalur umum (JU), jalur khusus (JK) jalur undangan (JUnd) dan jalur mitra (JM).
Ia merincikan, JK dikhususkan bagi anak-anak pelaku perikanan, misalnya, nelayan, petani ikan dan pedagang ikan.
JUund dikhususkan bagi anak-anak yang berprestasi (rangking 1,2 dan 3) di SPUM, yang dibuktikan dengan rekomendasi dari Kapusdik KP.
Sedang JU, diperuntukkan bagi calon peserta umum, dan JM dikhususkan bagi anak-anak dari mitra Politeknik KP Kupang.
Ia menjelaskan, sistem pendidikan di Politeknik KP Kupang adalah Vokasi, dimana akan lebih banyak praktek daripada teori (70 praktek, 30 teori).
"Dengan lebih banyak praktek, kalian diharapkan dapat menghasilkan sesuatu sesuatu," ungkapnya kepada para taruna/i.
Praktek yang akan diperoleh, jelasnya, meliputi, praktek mata kuliah, praktek Tefa (teaching factory) dan praktek kewirausahaan.
Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto, A.Pi, dalam sambutannya, mengatakan, sangat bangga dengan para taruna/i baru, karena telah mampu melewati aneka proses pendidikan dan pelatihan yang luar biasa ketat dan disiplin.