Kampung KB Jadi Rumah DataKu! Ini Kata Hitima Wardhani

Kampung KB Jadi Rumah DataKu, Ini Kata Hitima Wardhani

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Peresmian Rumah DataKu di Kelurahan Naimata dihadiri oleh Direktur Analis Dampak Kependudukan BKKN Pusat, Hitima Wardhani.
Peluncuran ini dibarengi juga dengan Pertemuan Forum Internalisasi Masukan Kebijakan Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Kota Kupang.

Ia mengatakan, Rumah DataKu, bukan program yang tersendiri tapi bagian dari kegiatan di Kampung KB. Program ini tidak semata-mata program KB saja tapi tujuannya agar lebih banyak terjadi sinergitas dari seluruh program dan sektor-sektor terkait.

Baca: Bocah SMP Di Mbay Motornya Terjaring Saat Operasi Zebra

Dalam kaitannya dengan program KB, kata Hitima, peran serta masyarakat menjadi bagian yang penting untuk memberikan data kependudukan mereka. Karena masalah utama kependudukan di Indonesia terletak pada jumlah penduduk yang besar dan kapasitasnya.

Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan program pembangunan dan berbagai permasalahan, seperti kependudukan, kesehatan, pendidikan dan sosial.

"Diharapkan ini dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat, difasilitasi oleh lurah, RT/RW dan membutuhkan peran tokoh masyarakat, kader dan lintas sektor terkait," ujarnya, Kamis (8/11/2018).

Dikatakannya, Kampung KB adalah milik masyarakat, untuk memenuhi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Ia berharap melalui rumah data persoalan-persoalan penduduk bisa teratasi, agar masyarakat lebih sejahtera. Karena pencatatan dan pengumpulan data menjadi dasar untuk pembangunan di Kampung KB.

"Mudahan-mudahan dengan adanya rumah ini, berbagai permasalahan lain bisa dievaluasi atau dianalisis oleh masyarakat secara bersama-sama untuk mengetahui potensi di desa.

Maka dengan itu akan lebih mudah untuk melakukan perencanaan program kegiatan, meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan data kependudukan, meningkatkan sinergitas BKKBN dan mitra kerja dalam penyediaan data dan informasi.

Meningkatkan wahana belajar dan interaksi melalui penggunanan jaringan intesnet di kampung KB," terangnya.

Ia ingin mendorong masyarakat untuk lebih menguasai IT untuk pengelolaan data. Oleh karena itu BKKBN memberikan bantuan berupa komputer dan printer, sehingga data-data dapat dikelola berbasis teknologi untuk memudahkan pengumpulam data. (*)