Pemda Sumba Timur Rencanakan Bangun Stadion Mini di Lapangan Pemuda Matawai! Ini kendalanya

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU-Rencana Pembangunan Stadion Mini di Lapangan Pemuda Matawai Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu sesuai aspirasi masyarakat itu sudah diniatkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sumba Timur dan juga sudah diusulkan dalam beberapa kali Musrembangkab.

Baca: Tabrakan di Wairklau-Maumere! Pengendara Sepeda Motor Digencet Mobil Angok

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumba Timur Franki Ranggambani menyampaikan itu saat dikonfirmasi POS-KUPANG. COM, Jumat (26/10/2018).

Franki juga mengatakan, untuk membangun stadion mini tersebut pihaknya sudah berbicara dengan DPRD seperti Ali Oemar Fadaq, Abdul Haris, Yonathan Hani, dan Melki Nara, namun terkendala pada keterbatasan keuangan daerah.

Dikatakan Franki, di lapangan Matawai ini direncanakan dibangun stadion mini, namun lapangan itu termasuk ruang terbuka hijau, sehingga hanya bisa dibangun trap untuk tempat duduk penonton, joging track dan benz untuk para pemain dan tim official.

"jadi tidak bisa kendaraan bisa masuk ke dalam lagi. Begitu juga tidak ada lagi penonton masuk sampai di tengah lapangan dan bisa kita pungut karcis masuk,"kata Franki.

Franki juga mengatakan, di Kota Waingapu terdapat empat lapangan umum yakni lapangan Pemuda Matawai, Rihi Eti Prailiu, Pahlawan dan Lapangan Karinding di belakang Polres.

Dari keempat lapangan umum itu, jelas Franki yang menjadi tempat kegiatan utama dan layak untuk diupayakan adalah lapangan Prailiu. Namun lapangan Prailiu tidak bisa dibangun stadion mini sebab dilema dengan selain sebagai lapangan sepak bola dan juga lapangan pacuan kuda. Pemda juga sudah membangun fasilitas pendukung di lapangan tersebut berupa joging track dan lapangan sepak bola bersama pagar pengaman namun butuh perawatan.

Kata Franki, sedangkan yang menjadi harapan utama dan sering dimanfaatkan disetiap turnamen sepak bola adalah lapangan Pemuda Matawai. Lapangan Pemuda Matawai ini menjadi salah satu harapan Pemerintah Daerah dan masyarakat karena letaknya strategis di jantung Kota. (*)