Berita Kabupaten Ngada Terkini
Budidaya Ikan dan Garam di Nagekeo Belum Dioptimalkan! Ini Penyebabnya
Misalkan di bagian perikanan dan garam karena potensi ikan dan garam di Nagekeo, tambak ikan dan garam Nagekeo belum dioptimalkan sampai
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM | Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA --TNI Kodim 1625 Ngada Flores Nusa Tenggara Timur dipimpin langsung Dandim Letkol. Inf I Made Putra Suartawan didampingi Pasi Pers Letu Arm Iwan Arsyadiharjo, Pasi Op Letu Arm Lalu Maryadi Akbar membangun diskusi kemitraan bersama para wartawan yang berkarya di Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo, di Aula Makodim Ngada Kota Bajawa, Flores, Senin (15/10/2018).
Wartawan Flores Pos biro Nagekeo, Petrus Du’a, mengatakan, dalam rangka memajukan sebuah daerah butuh peran semua pihak.
Baca: Lakalantas di Manggarai Timur! Yustina Tewas, Ibunda Luka Ringan, Adik Luka Berat
Baca: Polres Ngada dan Wartawan Deklarasi Pilkada Damai
Baik Pemerintah, Swasta, masyarakat, TNI, Polri dan juga pers sebagai kontrol sosial.
Ia mengungkapkan dalam rangka menunjang perekonomian masyarakat maka ada hal yang harus dioptimalkan.
Misalkan di bagian perikanan dan garam karena potensi ikan dan garam di Nagekeo, tambak ikan dan garam Nagekeo belum dioptimalkan sampai saat ini.
Ia menyebutkan budi daya ikan air tawar bersama merupakan strategi penguatan kualitas produksi garam diikuti pola pemasarannya merupakan deretan sumber daya unggul dan terobosan pro rakyat yang harus terus diperhatikan dalam konsentrasi agenda kerja nyata bagi ekonomi warga masyarakat Nagekeo Flores.
Menurut pria yang akrab disapa Piter ini, hal diatas sangat potensial untuk membantu warga Nagekeo sebab ketersediaan lahan maupun sumber dayanya tergolong sangat memadai.
“Kita bergerak dimedia sehingga cukup mengenal baik berbagai potensi unggul yang ada di tengah-tengah warga masyarakat. Banyak potensi unggul yang bisa dikelolah dan dikembangkan, saya sebut dulu dua hal itu, yakni budi daya ikan air tawar dan produksi garam”, ungkap Piter.
Piter Du'a juga mengungkapkan, pengawasan berkelanjutan dan masalah Sumber Daya Manusia sebagai energy gerak harus juga mendapat perhatian serius bagi warga ketika poin sektor diatas benar-benar mau didorong dalam visi membantu perekonomian masyarakat lokal.
Sementara itu, Dandim Letkol. Inf I Made Putra Suartawan, mengungkapkan pentingnya peran pers untuk keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peranan Pers, kata Dandim Letkol. Inf I Made Putra Suartawan, sejak masa perjuangan kemerdekaan tercatat sejumlah peristiwa penting sebagai wujud perjuangan bersama menciptakan kemerdekaan. Begitu pula usai kemerdekaan, pers sebagai elemen keempat demokrasi merupakan pilar pembangunan bangsa yang harus terus dipupuk persatuan dan kesatuan dalam setiap kerja pembangunan masyarakat.
Karena itu Kodim 1625 Ngada mengajak secara bersama untuk terpelihara dengan baik hubungan kemitraan antara TNI dan Pers dari waktu ke waktu dalam mengisi kemerdekaan untuk masyarakat.
"Saya sangat berharap bahwa pers yang menggunakan kekuatannya dalam menyebarkan luas berita yang baik tentu yang memenuhi kode etik jurnalistik kemudian juga memberitakan hal-hal fakta, berimbang dan bukan opini dari jurnalis," papar Letkol Inf Suartawan. (*)