Berita NTT Terkini
23 Formasi CPNS Pemprov NTT Tanpa Pelamar
kita masih komunikasi dengan Menpan RB RI di Jakarta. Jadi sampai penutupan pendaftaran itu, tidak ada yang melamar pada 23 formasi
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANg.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG --- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Menpan RB terkait 23 Formasi CPNS lingkup Pemprov NTT yang tidak ada pelamar. Sampai dengan penutupan pendaftaran, Senin (15/10/2018) pukul 00:00, tidak ada pelamar untuk 23 formasi.
Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKD NTT, Mulu Blasius, S.E,CES kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (16/10/2018) malam.
Menurut Blasius, sejak pembukaan pendaftaran hingga penutupan pendaftaran, belum ada pelamar yang mendaftar di 23 jenis formasi.
"Karena itu, saat ini kita masih komunikasi dengan Menpan RB RI di Jakarta. Jadi sampai penutupan pendaftaran itu, tidak ada yang melamar pada 23 formasi dari 587 formasi," kata Blasius.
Baca: Lakalantas di Manggarai Timur! Yustina Tewas, Ibunda Luka Ringan, Adik Luka Berat
Dia menjelaskan, seesuai data yang diupdate sampai penutupan pendaftaran secara online, ada 23 formasi yang tidak ada pelamar.
Ditanya, apakah saat mengajukan formasi, tidak ada survey atau pendataan kebutuhan, Blasius mengatakan, pihaknya selalu melakukan analisis kebutuhan terhadap semua tenaga baik guru maupun tenaga teknis.
Sedangkan, apakah ada kemungkinan Pemprov membuat kebijakan lain, ia mengatakan, semua itu masih dikomunikasikan dengan pemerintah pusat.
"Kondisi ini, kami harus komunikasi lagi dengan Menpan RB," ujarnya.
Baca: Di Sumba Barat! 1.625 Pelamar Memperebutkan 286 Kursi CPNS
Dia merincikan, dari 23 formasi itu, masing-masing, formasi guru disabilitas dua orang, penyandang disabilitas untuk jabatan pranata komputer ahli pertama sebanyak satu orang ,
guru bahasa Indonesia ahli pertama sebanyak satu orang dengan formasi lulusan terbaik, guru IPA ahli Pertama sebanyak dua formasi, Guru IPS Ahli Pertama sebanyak 15 formasi, dokter spesialis anastesi ahli pertama sebanyak satu orang, dokter spesialis THT ahli pertama sebanyak satu orang.
Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing yang dikonfirmasi namun belum berhasil. (*)