Berita Kabupaten Malaka

40 Menit Bupati Malaka dan Danrem 161 Wira Sakti Pantau Wilayah Malaka dari Udara

Pemantuan udara ini dilakukan usai upacara pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di Desa Kletek, Kecamatan Malaka

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
BERSAMA DANREM--Bupati Malaka Stefanus Bria Seran bersama Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Teguh Muji Angkasapan, Dandim 1605 Belu, Letkol (Czi) I Gusti Putu Dwika, dan Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing foto bersama usai pantau udara gunakan helikopter, Senin (15/10/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, BETUN---Bupati Malaka Stefanus Bria Seran bersama Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Teguh Muji Angkasa memantau Kabupaten Malaka dari udara menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara.

Pemantuan udara ini dilakukan usai upacara pembukaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Senin (15/10/2018).

Selama berada di atas pesawat dengan kapasitas 7 orang penumpang itu, Bupati Malaka memberikan penjelasan tentang keadaan Malaka terkait potensi pertanian dan pariwisata.

"Bapak Danrem lihat sendiri betapa luar biasanya daerah ini. Potensi pertanian dan pariwisata sangat menjanjikan. Kita lihat sendiri hamparan tanah Malaka yang indah dan mempesona," ungkap Bupati yang selalu khas dengan kemeja putih ini.

Selama 40 menit berada di atas udara Malaka, Bupati Stef Bria Seran menggambarkan juga tentang keadaan pantai di Malaka yang panjangnya mencapai 81 kilometer tanpa tebing dan hanya dibatasi dengan muara sungai.

"Panjang pantai di Malaka 81 kilometer tanpa tebing dan hanya dibatasi muara sungai. Dan betapa indahnya dilihat dari udara dengan melihat deburan ombak Samudera Hindia. Tuhan memberikan tanah Malaka yang sangat luar biasa," kata mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT ini.

Terkait pertanian, Bupati pencetus dan penggagas Revolusi Pertanian Malaka ini mengutarakan, dengan melihat secara langsung dari udara, akan dibuat pemetaan (mapping) tentang potensi pertanian, sehingga lahan yang belum dimanfaatkan akan diberdayakan sehingga menjawab kebutuhan masyarakat.

Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Teguh Muji Angkasa pun mendukung gagasan yang disampaikan di atas helikopter itu. Dirinya sepenuh hati mendukung program Revolusi Pertanian Malaka dan pariwisata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran.

"Saya juga baru melihat sendiri dari udara betapa indahnya tanah Malaka. Saya mendukung sepenuhnya program Bupati Malaka untuk pemetaan wilayah pertanian dalam mendukung RPM dan pengembangan potensi pariwisata Malaka ke depan," ujar Danrem.

Seperti disaksikan, selama berada di atas udara Bupati Malaka dan Danrem 161 WS Kupang berbincang tentang pembangunan yang ada di Malaka dan dukungan TNI bagi rakyat.

Turut dalam pantauan udara itu Dandim 1605 Belu, Letkol (Czi) I Gusti Putu Dwika, dan Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing. (*)

Bupati Malaka Stefanus Bria Seran bersama Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Teguh Muji Angkasa foto bersama di pintu helikopter sebelum memantau wilayah Malaka dari udara, Senin (15/10/2018).
Bupati Malaka Stefanus Bria Seran bersama Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Teguh Muji Angkasa foto bersama di pintu helikopter sebelum memantau wilayah Malaka dari udara, Senin (15/10/2018). (POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS)


Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved