Andre Koreh dan Jimmi Sianto Dukung NTT Jadi Tuan Rumah PON 2028

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua Umum KONI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT sangat mendukung NTT menjadi tuan rumah PON 2028. Ia pun menyambut baik keinginan Gubernur NTT untuk menjadikan NTT sebagai tuan rumah PON XXII pada tahun 2028.

"Inilah peluang masyarakat NTT menciptakan momentum demi pembangunan NTT melalui olahraga," ujarnya kepada POS- KUPANG.COM melalui layanan WhatsApp (WA), Selasa (2/10/2018).

Karena itu, katanya, jika ingin menjadi tuan rumah PON 2028 maka dari sekarang pemerintah dan seluruh elemen harus menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa meraih harapan dan cita-cita besar menjadi tuan rumah.

Baca: Bupati Ray Bangga Mgr. Paulinus Ditahbiskan Menjadi Uskup Tanjung Selor

Langkah ini, jelas Andre, bisa dimulai dengan mengesahkan Perda Keolahragaan yang saat ini sudah dibahas di DPRD NTT. Pembahasan ini juga dilanjutkan dengan grand desain penyelenggaraan olahraga NTT menuju PON 2028.

"Kita juga harus menyiapkan konsep sistem pembinaan olahraga yang terarah dan terpadu serta mempersiapkan sarana prasarana sebagai syarat mutlak disetujuinya suatu daerah menjadi tuan rumah PON," tulisnya.

Baca: Warga Pesisir Pantai di Kabupaten Kupang Diminta Waspada

Dukungan maksimal masyarakat NTT sangat dibutuhkan sehingga cita-cita besar dan monumental ini bisa diwujudnyatakan bersama dalam semangat NTT bangkit dan NTT sejahtera.

Sementara itu, Jimi Sianto selaku Ketua Komisi V DPRD NTT menilai NTT sangat layak menjadi tuan rumah PON XXII. Oleh karena itu, menurut Jimi, infrastruktur dan sarana prasarana harus dipersiapkan dari sekarang.

"Tahun ini GOR Flobamora sudah full renovasi. Kita sudah bangun GOR Futsal. Stadion Oepoi rencana tahun ini redisain, tahun depan kita dorong untuk dibangun," jelasnya.

Ia menyampaikan pihaknya sudah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sarana dan prasarana olahraga itu di tahun 2019.

"Untuk pembinaan olahraga dalam masa sidang ini kita upayakan untuk sahkan Ranperda Penyelenggaraan Olahraga menjadi Perda," katanya.

Ia optimistis NTT punya potensi besar di bidang olahraga. Atas dasar itu pihaknya akan berfokus dalam melakukan pembinaan dan komisi V DPRD NTT sendiri terus mendorong Ranperda Penyelenggaraan olahraga sebagai Ranperda inisiatif DPRD NTT. (*)