Berita Nasional Terkini

SBY Absen dalam Rapat Tim Prabowo-Sandiaga, Begini Komentar Sekjen Partai Gerindra

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali absen dalam rapat tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Editor: Kanis Jehola
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberi penyataan bersama seusai bertemu di rumah SBY di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) malam. 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali absen dalam rapat tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Padahal, rapat yang digelar di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/8/2018) malam itu tergolong penting karena membahas finalisasi struktur tim pemenangan.

Rapat tersebut juga turut dihadiri oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Artinya, hanya SBY ketum parpol koalisi yang tak hadir dalam rapat tersebut.

Baca: Polytron Dinobatkan Sebagai Indonesia Champion di ASEAN Marketing Summit 2018

Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan juga tak terlihat hadir di Kertanegara. Padahal, Sekjen PKS, Mustafa Kamal dan Sekjen PAN, Eddy Soeparno hadir di pertemuan malam itu.

Kehadiran Partai Demokrat hanya diwakili oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan. Syarif juga tak mengikuti rapat tersebut dari awal hingga selesai.

"Tadi Syarif Hasan datang, tapi minta izin karena masih ada rapat internal Demokrat," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Kendati demikian, Muzani mengaku tidak terlalu mempermasalahkan absennya SBY. Ia juga menegaskan bahwa SBY akan tetap terlibat langsung dalam finalisasi struktur tim pemenangan meski tak ikut rapat di rumah Prabowo.

"Tadi Pak Syarif sudah bawa semua, dan akan sampaikan ke Pak SBY," kata Muzani.

Hal serupa disampaikan Sandiaga Uno. Sandi mengatakan SBY, nanti akan melakukan verifikasi terhadap nama-nama yang masuk dalam tim kampanye. Setelah finalisasi, daftar nama akan diserahkan ke SBY untuk finalisasi tahap akhir.

"Minggu lalu sudah kita diskusikan secara umum dengan Pak SBY pada pertemuan minggu lalu. Beliau sampaikan seandainya sudah final tolong dimintakan untuk dikonsolidasikan dan dikoordinasikan dengan Pak SBY," ujar dia.

Tak solid?
Bukan kali ini saja SBY tidak hadir di pertemuan Koalisi Prabowo-Sandi. Pada rapat di rumah Prabowo 7 September lalu yang dihadiri oleh Ketum PKS dan PAN, SBY juga absen.

Tak aktifnya SBY di koalisi Prabowo-Sandi sempat memunculkan isu bahwa Demokrat tak solid mendukung Prabowo-Sandiaga.

Sejak awal, elite Demokrat memang sempat menyuarakan keberatan karena Prabowo memilih Sandiaga sebagai cawapres.

Bahkan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief sempat menuding Sandiaga membayar mahar Rp 500 Miliar ke PKS dan PAN agar kedua partai tersebut merelakan kursi cawagub untuknya.

Demokrat juga belakangan memberikan dispensasi bagi kadernya yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved