Kecelakaan Maut di Jalan Reo-Kedindi! Nyawa Gerardus Tak Bisa Diselamatkan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-RUTENG-Peristiwa laka lantas kembali terjadi di ruas jalan Reo-Kedindi, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Minggu (16/9/2018) malam.

Dalam kejadian yang mengenaskan itu nyawa Gerardus Medi Doen (20), warga Raba, Desa Satar Punda Barat, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tidak bisa diselamatkan.

Gerardus yang mengendarai sepeda motor jupiter Z EB 3605 EF diduga menabrak kendaraan yang sedang parkir di jalan.

Yang mana kendaraan yang ditabrak masih dalam proses penyelidikan aparat Satuan Lantas Polsek Reo dan Polres Manggarai.

Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu dalam releasenya kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (18/9/2018) siang, menegaskan, laka lantas di jalan Reo-Kedindi telah ditangani aparat Polsek Reo dan Polres. Manggarai.

Daniel menjelaskan, pihak polisi telah melakukan olah TKP usai kejadian dan membuat laporan polisi.

"Korban mengalami luka robek pada alis mata kanan, luka robek pada kelopak mata kiri dan lula robek pada bibir sebelah kanan serta keluar darah dari hidung , telinga dan mulut. Ada luka lecet pada bahu kanan, dada, lutut kiri dan kanan, patah di siku tangan kiri. Korban sempat dirawat di Puskesmas Reo tapi tidak tertolong," papar Daniel.

Ia mengungkapkan, laka di Reo ini berawal dari korban melintas di jalan Reo-Kedindi, Minggu (16/9/2018) malam. Di mana saat kejadian korban mengendarai motor jupiter Z no.pol EB 3605 EF warna merah.

"Korban Gerardus. datang dari arah timur menuju arah barat Kedindi yang melaju dari arah timur. jurusan Reo menuju ke arah barat jurusan Pelabuhan Kedindi. Diduga motor korban menabrak kendaraan yang parkir. Kendaraan yang parkir apakah roda dua atau empat dalam proses penyelidikan," ujar Daniel.

Ia mengimbau, pengendara roda dua dan empat hendaknya selalu waspada melintas ruas jalan Reo-Kedindi.

Apalagi jalannya lurus dan sudah mulus sehingga perlu waspada.

"Keselamatan itu penting. Mau cepat atau lambat tapi tujuan satu pasti kita tiba lalu harus selamat," papar Daniel.(*)