Ini yang Dilakukan Mahasiswa Unipa di Samador

Laporan  Wartawan  pos-kupang.com, eginius mo’a

POS-KUPANG.COM,  MAUMERE—Ribuan  mahasiswa  Universitas  Nusa  Nipa (Unipa)  Maumere   di   Pulau  Flores, Propinsi  Nusa Tenggara  Timur   (NTT),  Selasa   (18/9/2018)  pagi mengepung Gelora Samador Maumere.

Kehadiran   para  mahasiwa dari berbagai  fakultas ini membersihkan  sampah  di Gelora Samador  Maumere  menyongsong  thabisan Uskup Maumere, Mgr. RD. Edwaldus Martinus  Sedu,  26  September 2018.

Baca: Jendral Gatot Nurmantyo Kukuhkan FORKI NTT

Usai melakukan pembersihan,  ribuan  mahasiswa dan para dosen melakukan  jalan sehat keliling Kota  Maumere,  telah  menciptakan   kemacetan di beberapa  ruas  jalan.  

Koordinator  kegiatan,  Sandi  Siku, mengatakan bakti  sosial  dan jalan pagi untuk   memperingati dies natalis  Unipa ke-13.  Kehadiran  para  mahasiswa ingin  menegaskan Unipa milik rang Maumere, peduli dan Unipa ingin berubah  dalam kesederhanaan.

“Mari merubah dunia menjadi lebih baik mulai dari Unipa tercinta,” kata Sandi.

Sandi  menjabat   Wakil  Rektor  III,  menambahkan kita memang benar-benar harus berubah karena jika tidak kita akan ditinggalkan. Untuk saat ini bukan soal seberapa besar perubahan itu, tetapi seberapa luas kemauan kita untuk berubah.  

Dies natalis Unipa 2018 mengusung tema, ‘We must  change,’ menegaskan kita harus berubah ke arah yang lebih baik, lebih maju dan unggul serta berdaya saing.

Wakil  Rektor  I  Unipa,  Dr.Gery Gobang, S.Fil,M.A, mengatakan   usia  13 tahun adalah waktu di mana Unipa harus lebih matang dan semakin mantap  menjalankan tridharma perguruan tinggi. Unipa mesti terus berubah ke arah yg lebih baik.  Kualitas lulusan, dosen, tenaga kependidikan, pelayanan akademik dan fasilitas mesti berkualitas di tahun ke-13 ini.

“Saya  optimis Unipa dari waktu ke waktu selalu berubah ke arah yang lebih baik dan lebih berkualitas,” kata  Gery. *)