Berita Kota Kupang
Ini Cara Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Undana Atasi Kekurangan Air!
Suplai air untuk keperluan di kamar kecil sangat dibutuhakan, apalagi hal yang urgen ini. Air di tower penampung tak mampu
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-KUPANG-Ketersed iaan air bersih di program studi Bahasa dan Sastra Indonesia menjadi salah satu kendala yang dialami saat ini. Sebuah bak yang digunakan sebagai penampung air tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasokan air di dua kamar kecil yang tersedia di jurusan masing-masing untuk dosen dan mahasiswa.
Kekurangan pasokan air ini akhirnya disiasati oleh mahasiswa dengan cara yang cukup ekstrim.
Baca: Caleg Eks Napi Korupsi, KPU Sikka Tunggu Pertunjuk KPU Pusat
Menggunakan beberapa ember timba, sekelompok mahasiswa naik ke atas tower air dan secara estafet memenuhi bak yang berada di kamar mandi yang berada di lantai dua.
Dr. Fransiskus Sanda, M.Hum, selaku ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia ketika ditemui Pos Kupag, Senin (17/9/2018) sangat prihatin atas masalah yang ada di program studi ini.
“Suplai air untuk keperluan di kamar kecil sangat dibutuhakan, apalagi untuk hal yang urgen ini. Air dari tower penampung tidak mampu dialirkan ke kamar kecil, sehingga mahasiswa dengan inisiatif sendiri melakukan hal yang cukup ekstrim ini.”
Bagi Frans, selaku ketua program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, pihak Universitas perlu memperhatikan hal-hal seperti ini yang mungkin juga terjadi di jurusan lain. Setelah air di kamar kecil terpenuhi, terlihat beberapa orang mahasiswi mengepel sisa air yang berceceran di lantai menuju kamar kecil. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/fkip-undana_20180917_163804.jpg)