Calon Istri Ahok Ternyata Penggemar Drama Korea dan Begini Sikapnya di SMAN 88 Jakarta Dulu
Puput Nastiti Devi diketahui masuk SMAN 88 Jakarta Timur pada tahun 2012 dan lulus tahun 2015.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Nama Bripda Puput Nastiti Devi mencuat seiring kabar rencana pernikahannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tribun mencoba menelusuri berbagai informasi terkait Bripda Puput dengan mendatangi SMAN 88 Jakarta Timur tempat Polwan tersebut menimba ilmu sebelum menjadi anggota kepolisian.
Sari Rahayu selaku wali kelas ketika Bripda Puput duduk di bangku SMA menceritakan sosok wanita yang disebut-sebut akan dipersunting Ahok tersebut. "Dia (Bripda Puput) enggak neko-neko, enggak pernah ada masalah," ujar Sari.
Baca: Ramalan Zodiak Hari ini Sabtu 8 September-Taurus Alami Perebutan Kekuasaan, Aquarius Lakukan ini
Puput Nastiti Devi diketahui masuk SMAN 88 Jakarta Timur pada tahun 2012 dan lulus tahun 2015. Sari yang mengajar mata pelajaran fisika, tidak bisa mengingat betul dirinya menjadi wali kelas IPA berapa, tetapi dia mengenal sosok Puput seperti kebanyakan murid perempuan lainnya."Tugas enggak pernah telat, sama semua guru juga baik," tambahnya.
Sari menceritakan yang berubah dari Puput satu di antaranya adalah soal ketegasan setelah anak didiknya tersebut mengenyam pendidikan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan).
"Waktu pas berkunjung kemari beberapa tahun yang lalu itu, saya sempat kaget sama perubahannya, dan pas saya tanya, dia jawabnya 'Siap, siap' begitu. Jadi lebih tegas begitu," ujarnya.
Puput juga dikenal memiliki rambut panjang saat SMA dan ketika masuk Sekolah Polisi Wanita, rambut panjangnya dipangkas.
Baca: 10 Drakor alias Drama Korea Tentang Percintaan di SMA dan Kampus Terbaik, Asli Bikin Baper
"Dulu dia juga suka Korea, tapi dramanya ya. Kalau musiknya macam boyband-boyband begitu saya enggak tahu," tambahnya.
Guru fisika tersebut sangat berhati-hati ketika bercerita soal anak didiknya tersebut. Ia khawatir karena kabar mengenai rencana pernikahan muridnya dengan Ahok masih simpang siur. "Awalnya kaget ya. Ini benar kabarnya begini?" kata Sari.
Namun, Sari menyayangkan ketika kabar tersebut ramai diperbincangkan, muncul akun-akun palsu mengatasnamakan Puput Nastiti Devi. "Murid saya enggak mungkin kalau nulis itu di bawahnya dikasih inisial PND. Saya tahu itu akun bodong," kata Sari.
Selain itu, Bripda Puput Nastiti Devy juga merupakan anak tunggal. Sari Rahayu, mengungkapkan bila Bripda Puput sering diantar ibunya ketika menghadiri acara-acara sekolah.
"Kayaknya dia itu anak satu-satunya deh. Soalnya saya sering banget lihat dia itu kalau ada acara sekolah-sekolah selalu dianter sama ibunya, kayak dimanja begitu. Jadi di situ juga kelihatan kalau dia anak satu-satunya," kata Sari Rahayu.
Baca: RM BTS Terlihat Makin Keren Dalam Video Di Belakang Layar ini. Bagaimana Menurutmu?
Sari mengatakan dulunya ketika menjadi wali kelas Puput, dia kerap bareng muridnya tersebut. Namun, dia tidak mengetahui secara persis di mana rumah muridnya tersebut. Dia hanya mengetahui Puput tinggal di Kelapa Dua, Depok.
"Dulu kita sering pulang bareng, kan dibilang dulu itu sudah kayak emak anak. Dia kalau pulang kan biasa pakai motor, jadi kadang kita pulang bareng, kalau Puput belok ke arah Kelapa Dua Depok, kalau saya agak jauh lagi," katanya.
Kepala Sekolah SMAN 88 Jakarta, Susilo Hartono juga membenarkan Bripda Puput adalah lulusan SMAN 88 Jakarta. Susilo mengatakan ketika hari Jumat seperti aturan di sekolah Bripda Puput juga mengenakan Hijab dan rok panjang abu-abu.
"Sama kalau Jumat begini, dulu Puput pakai hijab, karena aturan sekolah setiap hari Jumat begitu, nah kalau non muslim baru nggak pakai hijab," katanya.
