Berita Manggarai Barat
Manggarai Barat Butuh Tambahan Pupuk Subsidi 3.138,75 Ton
Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) saat ini membutuhkan tambahan kuota pupuk subsidi sebanyak 3.138, 75 ton, yakni pupuk jenis Urea, NPK dan SP 36.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) saat ini membutuhkan tambahan kuota pupuk subsidi sebanyak 3.138, 75 ton, yakni pupuk jenis Urea, NPK dan SP 36.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Mabar, Anggalinus Gapul, saat ditanya tentang jumlah total pupuk subsidi yang diusulkan untuk realokasi oleh Pemerintah Provinsi NTT.
"Manggarai Barat saat ini membutuhkan penambahan alokasi pupuk subsidi sebanyak 3.138, 75 ton. Dengan rinciannya, yaitu Urea 1.378, 75 ton, NPK 1.700 ton dan SP 36 sebanyak 60 ton," kata Anggalinus kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (29/8/2018).
Baca: Kesbangpol dan Intelijen Terus Pantau Pergerakan Paham Radikalisme
Jumlah kebutuhan pupuk subsidi tersebut kata dia, diperoleh setelah diperhitungkan dengan rencana tanam padi dan jagung sampai Bulan Desember 2018.
Disampaikannya bahwa total luas lahan padi di Mabar saat ini 17. 113 hektar dan jagung 5.575 hektar.
Diberitakan sebelumnya, stok pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) saat ini tinggal 1.685, 68 ton dari jumlah total stok hasil realokasi kedua sebanyak 6.518,35 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Mabar, Anggalinus Gapul, menyampaikan bahwa realokasi pupuk subsidi sudah berlangsung dua kali. Kali keduanya berlangsung pada tanggal 7 Juni 2018 lalu.
"Saat ini sisa pupuk subsidi dari stok lama tinggal 1.685,68 ton. Stok ini merupakan hasil realokasi pupuk yang kedua," kata Anggalinus kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (29/8/2018).
Walaupun realokasi pupuk subsidi tersebut sudah berlangsung dua kali tetapi kata dia, pihaknya masih perlu mengusulkan untuk realokasi lagi agar kuota pupuk untuk Mabar ditambah.
Surat usulan tersebut kata Anggalinus akan segera dikirim ke pemerintah Provinsi NTT dengan harapan diterima sehingga tidak terjadi kekurangan pupuk subsidi di Mabar. (*)
-
Tangani Pasien DBD Butuh Darah Segar Berisi Trombocyt, Dokter Lely Minta Masyarakat Donorkan Darah
-
Jaringan Seluler 5 Kecamatan di Manggarai Barat Tak Normal, Diduga ada Persaingan Operator
-
Wow! Sanggar Seni Nuca Lale di SMKN 1 Labuan Bajo Untuk Kembangkan Potensi Siswa
-
Usman Ganggang ! Pemerintah Belum Serius memperhatikan Penulis di NTT
-
LIVE STREAMING: Bupati Agustinus CH Dula Lantik 62 Kepala Desa di Manggarai Barat