Berita Ramalan Zodiak
Sejarah Awal Mula Zodiak, Ternyata Pada Zaman Dulu Dipakai untuk Usir Setan
Para penggemar astrologi menggunakan horoskop untuk mencari tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan mereka ke depan.
POS-KUPANG.COM - Sejarah Awal Mula Zodiak, Ternyata Pada Zaman Dulu Dipakai untuk Hal Ini.
Dulu, ramalan bintang digunakan untuk mengusir setan.
Psikolog H.J. Eysenck dan D.K.B. Nias mendefinisikan astrologi atau ramalan bintang (zodiak) sebagai studi yang berhubungan dengan keyakinan yang menyebut bahwa posisi planet-planet itu linier dengan waktu kelahiran, karakter orang, pengembangan, profesi, pernikahan, dan kehidupan pada umumnya.
Mengacu pada penuturan sejarawan James H. Holden dalam bukunya yang berjudul A Historic of Horoscopic Astrology, astrologi pertama kali ditemukan pada milenium kedua sebelum Masehi oleh orang-orang Babilonia.
Praktisi-praktisi astrologi pada zaman itu, biasanya adalah orang-orang yang dianggap bijak oleh lingkungannya.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 15 Agustus 2018, Capricorn Siap-siap Ketemu Jodoh!
Baca: Terlihat Menarik, 5 Zodiak ini Jago Meluluhkan Hati Lawan Jenisnya. Zodiak Kamu Termasuk?
Baca: 4 Zodiak ini Bakal Jadian di Bulan Agustus 2018! Zodiak Kamu Ada?
Baca: Tiga Zodiak Ini Paling Jahat, Kejam Dan Menakutkan, Kamu Termasuk?

Selain untuk mengusir setan, astrologi digunakan sebagai sarana persembahan untuk dewa-dewa.
Saat ini, para penggemar astrologi menggunakan horoskop untuk mencari tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan mereka ke depan; akankah mereka bertemu dengan belahan jiwa mereka?
Apakah teman-teman mereka termasuk orang-orang yang bisa dipegang janjinya?

Sampai, apakah mereka harus membeli iPhone baru?; Dan lain sebagainya, dan lain sebagainya.
Selain itu, siapa pun dapat dengan mudah membaca horoskop, apakah itu secara online, mencari di majalah-majalah atau koran.
Coba saja ketik kalimat "laporan astrologi gratis" di mesin pencari Google, akan muncul 700 ribu laman yang membahas tentang itu.
Meski demikian, ada fakta lain bahwa komunitas-komunitas ilmiah perlahan-perlahan mulai menjauhi astrologi.
"Astrologi gagal pertama dan terutama karena tidak dapat diuji. Anda tidak dapat membuktikan bahwa ia bekerja, atau tidak bekerja," ujar Dr. Gad Saad, profesor pemasaran di Concordia University cum pakar ilmu perilaku evolusioner, kepada Mashable.
"Ini seperti mengatakan, ini takdir Anda. Bagaimana kita bisa memanipulasi konsep takdir?" lanjut Saad, bertanya.
Astrologi modern sangat tergantung pada sesuatu yang disebut dengan Barnum Effect.