Berita NTT
Jembatan Aesesa Akan Direhab Tahun 2019
Jembatan Aesesa yang menghububgkan Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo dengan Riung, Kabupaten Ngada akan direhab total pada tahun anggaran 2019.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM, KUPANG---Jembatan Aesesa yang menghububgkan Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo dengan Riung, Kabupaten Ngada akan direhab total pada tahun anggaran 2019.
Sementara untuk menjamjn kelancaran lalu lintas antara kedua daerah, akan ditangani secara darurat oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo.
Demikjan disampaikan Ketua DPRD Nagekeo, Anwar Pua Geno, S.H ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/8/2018).
Anwar mengatakan, sesuai hasil diskusi dengan Kepala Dinas PU TR NTT, Jembatan Aesesa memang harus direhab total.
"Kalau saya maunya dianggarkan di Perubahan APBD NTT tahun 2018. Biar lebih cepat. Namun Kadis PU mengatakan tahun depan," kata Anwar.
Anwar mengatakan, telah menyampaikan kepada Bupati Nagekeo, Elias Djo agar membuat surat pernyataan darurat karena Jembatan Aesesa menghubungkan daerah-daerah vital.
Selama menunggu jembatan itu diperbaiki, demikian Anwar, lalu lintas barang dan jasa diarahkan melalui jalur alternatif di Aloripit. Namun jalur tersebut, katanya, tidak bisa dilewati ketika musim hujan karena banjir.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU TR NTT, Ir. Andre Koreh mengatakan, pekerjaan rehabilitasi Jembatan Aesesa baru diusulkan tahun 2019. Pekerjaan jembatan itu tidak bisa ditangani menggunakan dana tanggap darurat karena anggaran tidak ada.
"Kalau ada pernyataan darurat dari kepala daerah dalam hal ini Bupati Nagekeo, baru kita usulkan anggaran tanggap darurat. Jadi tidak sembarang kita intervensi. Kalau normatif, harus melalui lelang umum," kata Andre.
Ia mengatakan, agar jembatan atau jalan tetap awet pemeliharaan harus dilakukan setiap tahun. "Persoalannya, anggaran pemeliharaan jalan dan jembatanbtidak sampai 10 persen dari APBD NTT," tutup Andre. (*)