Berita Kabupaten Nagekeo

Pria Di Nagekeo Ini Nyaris Masuk Jurang, Ini Penyebabnya

Pria asal Danga Au Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo nyaris masuk jurang ditanjakan Malalado Kelurahan Dawe Mbay

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, gordi donofan
Suasana di TKP Tanjakan Malalado Kelurahan Dawe Kabupaten Nagekeo, Senin (13/8/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Pria asal Danga Au Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo nyaris masuk jurang ditanjakan Malalado Kelurahan Dawe Mbay, Senin (13/8/2018) sekitar pukul 16.00 Wita.

Pria yang mengaku bernama Dakus Djago ini hampir jatuh ke jurang di tanjakan Malalado karena diduga hilang kendali laju kendaraan dari arah Rendu menuju Mbay saat itu.

Rupanya tanjakan itu sangat sulit ia sampai dan kendaraan bermotor yang ia bawa bersama muatan barang itu terpleset berjarak sekitar kurang lebih 1 meter dari jurang yang sangat dalam ditanjakan Malalado Kelurahan Dawe.

Jurang itu tepat berada disisi kiri jalan dari arah Rendu. Saat itu ia rupanya dengan kecepatan tinggi menaiki tanjakan. Karena laju dengan kecepatan tinggi motor yang ia tumpangi terperosok masuk kesisi jalan dekat jurang itu.

Akibatnya ia jatuh, barang yang ia bawa juga tumpah dijalan. Ia mengalami luka ringan dibagian lutut kiri. Sedangkan motor bebek jenis Yamaja Jupiter Z berwarna hitam mengalami rusak dibagian kiri dan kanan sayap.

Dakus mengaku hendak menuju Mbay dari Mauponggo. Sesampai di TKP ia kehilangan kendali sehingga terperosok masuk bagian kiri jalan.

Ia mengatakan, dari arah bawa menaiki tanjakan ia tidak paksa untuk memaksa laju cepat motor yang ia kendarai. Tapi rupanya ia kehilangan kosentrasi dan jatuh dipinggir jurang. Beruntung tidak masuk kedalam jurang yang dalam itu.

"Saya dari bawa tadi tidak terlalu laju. Saya juga bingung tapi kenapa tiba-tiba motor saya sudah jatuh ke pinggir jurang. Saya dari Danga Au dari Mauponggo. Untuk saya tidak apa-apa," papar Dakus, kepada POS KUPANG.COM di TKP.

Is mengaku bersyukur karena dirinya selamat dan tidak mengalami cedera yang serius saat itu.

Seorang saksi, Dani Bili (51) mengaku ia melihat laju kendaraan yang dikendarai oleh Dakus itu sangat kencang menaiki tanjakan Malado.

Pria yang akrab disapa Dani ini mengaku tanjakan itu sudah sering memakan korban. Sehingga menaiki tanjakan itu harus hati-hati tidak boleh lari kenjang dari bawa.

"Saya lihat sebelah rumah motor ini laju kencang. Sehingga ia terperosok. Saya lihat tadi dia. Itu saya punya teman," ujar Dani.

Ia mengatakan kalau Dakus tidak hati-hati maka akan masuk jurang yang dalam di Malalado.

Ia mengungkapkan semua pengendara harus berhati-hati melintasi tanjakan itu sebab sudah sangat rawan kecelakaan.

"Untung tidak masuk jurang. Kalau tidak pasti tidak selamat. Lebih baik hati-hati saja lewat ditempat ini khusus ditanjakan Malalado," ujar Dani.

Pantauan POS KUPANG.COM, di TKP kondisi tempat itu nampak sangat sempit.

Dakus dibantu oleh beberapa warga yang melintas. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved