Berita Ngada
Plt Sekda Ngada Buka Kegiatan Kelas Inspirasi Bajawa
bisa merubah cara berpikir masyarakat kita dan anak-anak untuk tidak hanya memiliki cita-cita menjadi guru atau perawat, tapi ada profesi lain
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS KUPANG. Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kabupaten Ngada, Hironimus Reba Watu membuka kegiatan "Kelas Inspirasi Bajawa".
Acara yang dibuka secara resmi oleh Plt. Sekda Ngada itu digelar dikampung Gurusina Kabupaten Ngada, Bajawa, Kamis (9/8/2018).
Hadir saat itu Kadis Pendidikan Ngada, Vinsensius Milo dan puluhan peserta serta para inspirator.
Hironimus Reba, mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut akan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.
Ia mengaku kegiatan "Kelas Inspirasi Bajawa" dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya memiliki satu cita-cita tapi banyak cita-cita lintas profesi.
"Semoga bisa merubah cara berpikir masyarakat kita dan anak-anak untuk tidak hanya memiliki cita-cita menjadi guru atau perawat, tapi ada profesi lain yang bisa jadi inspirasi misalnay sebagai jurnalis, fotografer, designer, sekolah bukan hanya untuk jadi PNS," papar Hironimus.
Ia berharap kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap pencapaian cita cita dan tujuan hidup anak.
Keluarga harus membuat anak untuk berpikir lebih luas dan bercita- cita yang lebih besar.
Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, menyebutkan, kelas ispirasi Bajawa m ini digagas oleh dokter Monica, Mertin Lusi dan kawan-kawan dan pesertanya di seluruh Indonesia.
Kelas inspirasi secara nasional sudah berjalan 6 tahun, di Kabupaten Ngada baru pertama kali digelar di Jerebu'u dan diikuti lebih dari 50 peserta sebagai inspirator, fasilitator dan dokumentator.
Leserta berasal dari Ngada, Manggarai, Nagekeo, Ende, Kupang, Makasar, Jakarta, Ambon dan Surabaya.
Tujuan kelas inspirasi adalah untuk memberi inspirasi kepada pelajar SD dan untuk mendorong mereka memiliki mimpi dan mencapainya.
Para inspirator yang hadir berasal dari berbagai profesi seperti jurnalis, dokter, ahli gizi, penyiar radio, perawat, bidan, pekerja sosial.
Para inspirator ini akan mengajar di berbagai SD di Jerebuu, seperti di Bena, Gurusina dan Jeru. (*)
