Berita Kabupaten Belu

Mahasiswa STPP Malang Ajak Masyarakat Silawan Tanam Anggur

Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Jawa Timur, melakukan penyuluhan lapangan bidang pertanian anggur di Desa Silawan.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Masyarakat Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, saat mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan mahasiswa KKN dari STPP Malang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Jawa Timur, melakukan penyuluhan lapangan bidang pertanian anggur di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Kegiatan penyuluhan ini didukung anggota Pos Damar 2 Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY dan babinsa Silawan.

Baca: Dokter Periksa Kesehatan Jiwa Caleg di Belu

Danpos Damar 2 Sertu Novian Eko kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (21/7/2018) mengatakan, anggota Pos Damar 2 Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY bersama babinsa turut serta mendukung kegiatan penyuluhan pertanian oleh mahasiswa STPP Malang di Desa Silawan.

Kegiatan penyuluhan tersebut dihadiri 28 masyarakat Silawan. Hadir saat itu,
Kepala Resort Peternakan Kecamatan Tasifeto Timur.

Penyuluhan dilaksanakan di kebun anggur milik Duarte Dos Santos, selaku Babinsa Silawan yang juga menjadi wilayah binaan Pos Damar 2. Dalam penyuluhan tersebut mahasiswa dan TNI mengajak masyarakat Silawan untuk membudidaya anggur. Budidaya anggur sangat cocok di Silawan karena topografi dan iklimnya sangat mendukung.

Dalam membudidaya tanaman anggur, masyarakat bisa belajar dari Duarte Dos Santos selaku Babinsa Silawan yang sudah sukses mengembangkan anggur.

Mahasiswa STPP juga memberikan pengetahuan tentang budidaya anggur.
Budidaya anggur sangat cocok di wilayah Silawan karena tanaman anggur tidak memerlukan banyak air.

Mahasiswa juga memperkenalan sistem irigasi tetes untuk pengairan pada budidaya anggur agar lebih efisiensi waktu dan tenaga. Keberadaan sumur bor sangat bagus dalam memenuhi kebutuhan air bagi tanaman anggur.

Kemudian sekeliling pagar tanaman anggur dapat pula ditanami buah naga untuk menghindari gangguan ternak serta dapat menambah penghasilan ekonomi rumah tangga.

Usai penyuluhan dilanjutkan dengan praktek penanaman anggur sebagai pengetahuan bagi masyarakat.

Silawan merupakan daerah dataran rendah yang sangat cocok untuk budidaya anggur. Sejak tahun lalu, Bupati Belu, Willybrodus Lay sudah mendorong masyarakat untuk menanam anggur.

Menurut Bupati Willy, mengembangkan tanaman anggur sangat menjanjikan secara ekonomis karena harga buah anggur sangat mahal dan dibutuhkan banyak orang. Apalagi usaha anggur di daerah perbatasan negara, maka peminat atau pembelinya bisa dari negara tetangga. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved