Berita Kota Kupang
Ngada Mania Setia Dukung PSN Ngada
atribut yang digunakan untuk mendukung PSN Ngada seperti pengeras suara, snare drum dan cat, diperoleh secara swadaya.

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Hans Longa tak hentinya meneriakkan yel-yel dan bernyanyi di pinggir lapangan. Dengan menggunakan sebuah pengeras suara ia terus memandu puluhan Ngada Mania di pinggir lapangan saat laga PSN Ngada berhadapan dengan Persedaya Sumba Barat Daya di Lapangan TNI AU Penfui Kota Kupang, Kamis (12/7/2018).
Semangat Ngada Mania Kota Kupang dalam mendukung tim kesayangannya memang patut diacungi jempol. Mereka mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna orange, warna kebanggaan kesebelasan PSN Ngada. Ada juga yang melumuri wajah dan tubuh mereka dengan cat berwarna orange.
Adrianus Lalu (24) selaku Ketua Persatuan Mahasiswa Ngada (Permada) menjelaskan semua atribut yang digunakan untuk mendukung PSN Ngada seperti pengeras suara, snare drum dan cat, diperoleh secara swadaya.
"Kalau baliho ada keluarga yang menyumbang," katanya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pemerintahan Universitas Widya Mandira Kupang ini menuturkan sebelum Kompetisi Liga 3 Gubernur Cup 2018 digelar, manajemen PSN Ngada datang ke Sekretariat Permada di Jalan Bajawa Kota Kupang dan meminta mereka bekerja sama untuk mendukung tim orange secara langsung di lapangan.
"Kami juga punya kerinduan tersendiri untuk mendukung (PSN Ngada) hanya saja belum ada kesempatan. Sekarang kami diberi ruang untuk dukung selalu," ungkapnya.
Ia menambahkan total sebanyak 50 anggota aktif Ngada Mania di Kota Kupang akan selalu siap mendukung Yoris Nono dkk.
Adrianus dan puluhan Ngada Mania lainnya sangat berharap tim kesayangan mereka mampu mempertahankan gelar juara Gubernur Cup yang pernah diraih tahun 2016 silam.
Usai laga yang dimenangkan oleh PSN Ngada itu, sang kapten Oktavianus Pone memimpin rekannya bertemu dengan puluhan Ngada Mania di sisi lapangan dan pose bersama sebagai bentuk ucapan terima kasih telah mendukung PSN Ngada. (*)
-
Tiap Rumah Punya Pemantau Jentik Nyamuk, Ini Alasannya
-
Asep Syarifudin Gantikan Ahmad Samadan Jadi Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Ini Yang Dilakukan
-
Kabag Umum Pemkot Kupang Joni Bire Kewalahan Lampu Jalan Selalu Dicuri
-
Siswa SD Kelas VI Korban Perkosaan Tidak Lapor ke Dinas PPPA Kota Kupang
-
Besok, Bawaslu Kota Kupang Mulai Buka Pendaftaran Pengawas TPS