Berita Lembata
Kalau Mau Berdiskusi, Ya Jangan Berteriak di Jalan
Wakil Bupati (Wabup) Lembata, Thomas Ola Langoday sudah berulang kali menyampaikan pesan ini kepada seluruh komponen masyarakat di Lembata.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA -- Wakil Bupati (Wabup) Lembata, Thomas Ola Langoday sudah berulang kali menyampaikan pesan ini kepada seluruh komponen masyarakat di Lembata.
"Kalau mau menyampaikan pendapat, aspirasi, kritik atau pun mau berdiskusi dengan pemerintah, ya silakan datang dan kita duduk bersama-sama. Sampaikan itu secara baik kepada saya atau Pak Bupati. Bukan dengan berteriak di jalan-jalan. Pemerintah tidak akan melayani hal semacam ini."
Baca: Perempuan Suka Nonton Film Dewasa Karena 10 Alasan Unik Ini, Apa Saja Ya?
Baca: Suami Sering Nonton Film Dewasa, Wajarkah, Apa Alasan dan Bagaimana Mengatasinya?
Baca: Bawang Putih Kalahkan Obat Kuat, Yuk Maksimalkan Hubungan Bersama Pasanganmu
Wabup Thomas mengungkapkan itu kepada Pos Kupang.Com di Lewoleba, menyahuti aksi unjukrasa yang dilakukan sekelompok warga yang tergabung dalam SPARTA (Sentral Perjuangan Masyarakat Lembata, yang menggelar aksi unjukrasa di Jalan Trans Lembata, di antara Gedung DPRD dan Kantor Bupati Lembata, Selasa (3/7/2018) siang.
Dikatakannya, jika ada warga yang menyampaikan aspirasinya dengan cara berteriak di jalan-jalan, maka hal itu tidak akan dilayani. Sebab pemerintah senantiasa memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berdiskusi bersama tentang pelbagai hal menyangkut kepentingan daerah ini.
Jadi, lanjut dia, apabila warga ingin bertemu pemerintah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati untuk menyampaikan pelbagai aspirasi, silahkan datang. Pintu rumah jabatan (rujab) atau pintu Kantor Bupati Lembata, terbuka lebar untuk seluruh masyarakat.
"Kami berdua, saya dan Bapak Bupati sudah dipilih masyarakat untuk memimpin daerah ini. Itu artinya masyarakat telah memberikan mandat, memberikan kepercayaan kepada kami untuk membangun daerah ini. Jadi pintu rumah jabatan atau pintu kantor bupati, selalu terbuka untuk seluruh masyarakat," tandas Wabup Thomas.
Baca: Suami Sering Nonton Film Dewasa, Wajarkah, Apa Alasan dan Bagaimana Mengatasinya?
Baca: Perempuan Suka Nonton Film Dewasa Karena 10 Alasan Unik Ini, Apa Saja Ya?
Baca: Inilah 5 Fakta Perusakan Pembakaran Rumah Dan Mobil 2 Ketua Panwaskab di Wilayah NTT
Ia meminta masyarakat agar selalu bersama pemerintah. Kebersamaan masyarakat dengan pemerintah itu akan sangat menentukan berhasil tidaknya pembangunan daerah ini.
Apalagi pemerintahan sekarang ini punya kemauan dan komitmen yang sangat kuat untuk membangun daerah dan menyejahterahkan seluruh masyarakat.
Jika komitmen pemerintah tersebut diimbangi dengan dukungan yang kuat dari seluruh masyarakat, maka pihaknya optimis, dalam waktu dua atau tiga tahun ke depan, daerah ini bakal mengalami lonjakan pembangunan yang sangat terasa. Ini pasti, karena pemerintah daerah ini telah merencanakan pelbagai program untuk membangun daerah ini. (*)