Ini Cara Terbaik Cas Baterai Smartphone, Menurut Sains
Di era digital seperti saat ini, hidup tanpa ponsel merupakan hal yang sulit dilakukan.

POS-KUPANG.COM - Di era digital seperti saat ini, hidup tanpa ponsel merupakan hal yang sulit dilakukan. Bahkan, ketika baterai ponsel lemah, kebanyakan orang akan segera mencari colokan untuk mengisi daya alias mengecas.
Namun, siapa sangka banyak orang mengecas ponselnya dengan cara yang salah. Kebanyakan orang berpikir mengisi baterai ketika ponsel hampir mati. Sayangnya, cara ini bisa menimbulkan "stres" pada baterai ponsel.
Baca: Panwaslu Manggarai Pantau Khusus ASN Jadi Caleg, Ini Alasannya
Sebuah situs Battery University milik perusahaan baterai Cadex, merinci bagaimana cara baterai lithium-ion bekerja.
Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa baterai smartphone cukup sensitif pada versi "stres" mereka sendiri.
Mirip dengan manusia, tekanan yang berlebihan pada baterai ponsel bida merusak usianya dalam jangka panjang.
Maka, jika Anda ingin menjaga baterai ponsel pintar Anda selalu dalam keadaan prima, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Dirangkum dari Science Alert, Kamis (28/06/2018), empat hal berikut ini perlu Anda lakukan agar usia baterai ponsel Anda bertahan lama.
1. Ketika Sudah Terisi Penuh, Segera Cabut dari Charger
Salah satu kebiasaan banyak orang ketika mengisi daya ponselnya adalah membiarkannya semalam penuh.
Menurut Battery University, membiarkan ponsel dicolokkan ketika baterai terisi penuh mungkin berdampak buruk bagi baterai.
-
Anda Wajib Tahu Angka SAR pada Smartphone yang Miliki Radiasi Tinggi
-
Penasaran Kenapa Kita Sering Ucapkan Um Saat Bicara, Simak Penjelasan Secara Sains Ya
-
Rumah Ilma Perkenalkan Sain kepada Siswa di Ende. Ini Maksudnya
-
Anak Kampung Dari Flotim Mewakili NTT di Ajang Kompetisi Sains Madrasah Nasional
-
Eugene Brigita Lau Ingin Jadi Pakar IT