Anggaran Pengerjaan 3 Pasar di Kota Kupang Capai Rp 3 Miliar Lebih

Pemerintah Kota Kupang sedang membangun 3 pasar di 3 lokasi yang berbeda yaitu Alak Bimoku dan juga Oebobo.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/HERMINA PELLO
Menteri Perdagangan Enggar Lukito sedang meninjau harga barang-barang di Pasar Oebobo Kota Kupang, Sabtu (28/10/2017). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria AE Toda

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota Kupang sedang membangun 3 pasar di 3 lokasi yang berbeda yaitu Alak Bimoku dan juga Oebobo.

Hal ini dikatakan Kepala Disperindag Kota Kupang, Yeri Paji Kana, saat ditemui di kantor walikota Selasa (3/7/2018).

Baca: Jaksa Agung Akan Pastikan Hak Peninjauan Kembali Aman Abdurrahman

Dia menjelaskan, progress pembangunan pasar memang sudah dimulai. Sementara pasar di Bimoku masih akan dilakukan pengukuran lahan. Pasalnya pembangunan pasar satu paket dengan pembangunan Terminal tipe A.

"Masih dilakukan pengukuran ulang. Agar di kemudian hari tidak terjadi permasalahan. Agar ketika aktivitas di Terminal, tidak terganggu kemacetan karena pasar dan sebaliknya," ungkap Yeri.

Menurutnya, pembangunan 3 pasar tersebut sudah dianggarakan yaitu 3 Miliar lebih dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Untuk pembangunan pasar Alak, menggunakan lahan seluar 4000 meter. Karena akan terus dikembangkan, dan kemungkinan dibuka untuk lapak dan kios untuk pengembangan pasar nantinya.

Sementara di Oebobo, tidak menggunakan lahan yang luas, karena difokuskan untuk pasar organik.

Jadi semua bahan makanan yang ada di pasar organik adalah benar-benar organik. Sementara untuk pasar bimoku sekitar 4000 meter.

"Untuk pasar Oebobo, kami bangun pasar organik. Pasalnya masyarakat selama ini tidak diberikan jaminan membeli sayuran dan buah organik, karena itu, dengan pasar organik ini, masyarakat sudah tahu harus mencari bahan makanan organik dimana. Yang tentunya lebih sehat dan kualitasmya terjamin," ujarnya.

Sementara untuk pasar Alak, kata Yeri, memang dipilih membangun pasar di Alak agar memudahkan masyarakat berbelanja kebutuhan pokok. Dilihat dari lokasi pasar, memang belum ada pasar di wilayah tersebut, sementara jumlah penduduknya semakin hari semakin meningkat. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved