Dewi Perssik Tunda Punya Anak karena Ragu terhadap Suami

Masalah rumah tangganya dengan Angga Wijaya beberapa waktu lalu rupanya mempengaruhi keinginan Dewi Perssik (32) atau DP untuk punya anak.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Dewi Perssik ditemui di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Masalah rumah tangganya dengan Angga Wijaya beberapa waktu lalu rupanya mempengaruhi keinginan Dewi Perssik (32) atau DP untuk punya anak. DP memilih untuk menunda kehamilan dan punya anak.

"Program baby? Belum. Saya punya pemikiran yang sangat panjang untuk masa depan saya. Saya trauma kejadian sebelum-sebelumnya. Saya cuma bilang sama suami saya begini, 'Untuk saat ini saya pending dulu'," cerita DP ketika ditemui di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).

Baca: Ngabalin Sebut SBY Baperan, Ini Alasannya

Dewi Perssik ingin menunggu sampai luka hatinya karena masalah yang lalu sembuh betul. Jika nanti ia akhirnya yakin bahwa Angga orang yang tepat untuk menjadi ayah dari anaknya, baru ia akan memberi lampu hijau.

"Jujur, sejak kejadian itu, saya ragu. Boleh dong. Karena, nanti kalau bercerai, yang menjadi korban adalah anak. Jadi, saya harus pikir panjang. Hamil, brojol, cerai, saya enggak mau kayak gitu," ujarnya.

Pemilik Goyang Gergaji ini juga sudah membicarakan keputusannya itu secara baik-baik dengan Angga. Menurut ia, Angga paham dan menerimanya.

"Saya bilang sama Aa, saya trauma dengan kejadian kemarin. Kan kemarin ngebet banget punya anak. Saya bilang, jangan dulu intinya. Saya merasa bahwa masih ada keraguan. Kasih kesempatan saya untuk bisa pulih lagi hatinya," tuturnya.

"Karena, masalahnya bukan masalah chat aja, banyak yang lain. Tapi, enggak mungkin saya jabarin. Tapi, saya mencoba untuk bisa menajdi istri yan baik, yang bisa menerima kesalahan suami. Karena, saya bukan istri yang sempurna juga," ucapnya lagi. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved