Sungguh Memprihatikan Pelabuhan Feri Weekeloh-Sumba Barat Daya
pemerintah memperbaiki kerusakan tersebut. Kapal feri beberapa kali sandar. Namun tidak berlangsung lama karena tempat sandar pelabuhan kembali rusak
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA -Kondisi pelabuhan feri Weekeloh, SBD cukup memprihatinkan. Pelabuhan yang dibangun dengan dana puluhan miliar kini hanya jadi pajangan saja.
Semenjak diresmikan gubernur NTT, Drs.Frans Lebu Raya 2013 silam, sampai saat ini tidak dapat disandari kapal feri. Hal itu karena tempat sandar kapal feri mengalami kerusakan.
Aktivitas kapal feri terus berlangsung di pelabuhan lama weekeloh. Padahal kehadiran pelabuhan feri weekeloh tersebut memberi harapan pelayanan dan keselamatan penumpang lebih terjamin.
Irvan Saleh dan Mama Yanti, dua warga SBD yang ditemui pos Kupang diselah-selah bersama keluarga besarnya berwisata di pantai itu, Rabu (20/6/2018) mengatakan, lokasi pelabuhan kapal feri ini cukupn baik tetapi sayangnya pelabuhan tersebut rusak sehingga tidak dapat disandari kapal feri.
Keduanya mengaku, kerusakan pelabuhan akibat bencana alam gelombang besar yang merusak tempat sandar kapal feri. Bahkan sebagian jalan menuju ke pelabuhan feri juga mengalami kerusakan.
Selanjutnya pemerintah memperbaiki kerusakan tersebut. Kapal feri beberapa kali sandar. Namun tidak berlangsung lama karena tempat sandar pelabuhan kembali rusak.
Kini pelabuhan feri dibiarkan begitu saja. Kondisi besi mulai berkarat dan sebagian bangunan mulai rusak.
Keduanya meminta pemerintah segera memperbaiki agar aktivitas kapal feri kembali lancar sandar di pelabuhan itu. (*)