Warga Mollo Utara Keluhkan Infrastruktur Jalan kepada Paket Ampera - Tanaem
Hampir 80 persen jalan, baik berstatus jalan propinsi maupun Kabupaten yang berada di Desa Bosen dan Oebesi dalam keadaan rusak. Oleh sebab itu,
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota
POSKUPANG.COM, SOE - Warga Kecamatan Mollo Utara, Desa Oebesi dan Bosen mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan kepada calon bupati dan wakil bupati TTS, Ampera Seke Selan dan Yaan Tanaem. Pasalnya, keadaan tersebut sudah berlangsung lama dan membuat warga Mollo Utara kesulitan untuk melakukan mobilitas.
Cabup Ampera kepada pos kupang, Selasa ( 19/6/2018) melalui sambungan telepon mengatakan, selama melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Mollo Utara, buruknya infrastruktur jalan menjadi keluhan paling utama warga.
Hampir 80 persen jalan, baik berstatus jalan propinsi maupun Kabupaten yang berada di Desa Bosen dan Oebesi dalam keadaan rusak. Oleh sebab itu, warga sangat berharap, agar pemimpin TTS mendatang bisa menyelesaikan persoalan tersebut.
" Saya bukan hanya dengar keluhan masyarakat saja, tetapi saya sudah lihat sendiri jika keadaan
Infrastruktur jalan di Mollo Utara memang sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, jika terpilih, kita akan gunakan 40 persen APBD untuk pembangunan infrastruktur jalan. Kita bangun jalan yang bagus agar wilayah Kabupaten TTS yang luas ini bisa saling terhubung," ungkap Cabup Ampera.
Akibat infrastruktur jalan yang rusak lanjut Cabup Ampera, masyarakat kesulitan membawa hasil pertanian menuju pasar Kapan atau pasar Inpres Soe. Buruknya akses jalan membuat biaya transportasi membengkak. Namun, jika para petani memilih untuk menjual hasil pertaniannya di tempat, maka harganya akan ambruk. Hal ini jelas membuat para petani serba salah dan dirugikan.
" kasihan petani kita, mau bawa ke Kapan atau Kota Soe biaya transport mahal. Mau tunggu pembeli datang sendiri, harganya jauh di bawah. Inilah persoalan yang membuat petani kita tidak sejahtera. Oleh sebab itu, pembangunan infrastruktur jalan harus diutamakan sehingga bisa menghubungkan seluruh wilayah TTS dan menekan biaya transportasi," ujarnya. (*)