Pulau Komodo Terbakar, Bagaimana Nasib Komodo?

Lahan yang ditumbuhi rumput dan ilalang serta semak belukar di Pulau Komodo tempat hidupnya sejumlah binatang langka Komodo terbakar

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Servatinus Mammilianus
Salah satu bagian Pulau Komodo yang terbakar. Warga dan petugas berusaha memadamkan api. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Lahan yang ditumbuhi rumput dan ilalang serta semak belukar di Pulau Komodo tempat hidupnya sejumlah binatang langka Komodo, terbakar pada Senin (18/6/2018) malam hingga hari ini, Selasa (19/6/2018).

Sampai berita ini ditulis pukul 12.15 Wita, Selasa (19/6/2018), belum diketahui secara pasti bagaimana nasib binatang purbakala di pulau itu.

Baca: Kasihan Penjual Sarung Tenun Ikat Jemur di Terik Matahari

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Budhy Kurniawan, membenarkan terjadinya kebakaran tersbut.

Namun menurutnya, titik-titik api sudah berhasil dipadamkan. "Teman-teman petugas Taman Nasional Komodo bersama masyarakat dan Kepala Desa Komodo, sedang melakukan pemadaman. Saat ini tim masih di lapangan dan titik-titik api barusan berhasil dipadamkan," kata Budhy.

Dia menambahkan, walaupun api sudah berhasil dipadamkan tetapi petugasnya bersama warga Pulau Komodo tetap siaga.

"Karena angin cukup kencang dan saat ini sedang musim kemerau," kata Budhy.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di destinasi pariwisata dunia itu.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, asap dari kebakaran itu cukup mengganggu para wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut.

Rerumputan yang kering kerontang menjadi salah satu faktor cepatnya api merambat. Namun kebakaran tidak sampai menjalar ke semua bagian pulau, hanya di beberapa wilayah tertentu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved