Jelang Lebaran, Ini Imbauan Uskup Agung Kupang Bagi Umat Beragama
Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr meminta kepada umat beragama di wilayah Keuskupan Agung Kupang agar dapat menghormati umat muslim
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr meminta kepada umat beragama di wilayah Keuskupan Agung Kupang dan sekitarnya agar dapat menghormati umat muslim yang sedang mempersiapkan diri untuk merayakan hari raya idul fitri.
Bentuk saling menghormati antar umat beragama adalah dengan mengupayakan suatu lingkungan dan suasana yang mendukung umat islam dalam merayakan hari kebesarannya.
Baca: Jalani Perintah Camat, Warga RT 40 Kelurahan Danga Gotong Royong Bangun Pos Kamling
"Oleh karena itu didalam menyambut pesta iman dari saudara dan saudari umat islam, baiklah kita umat agama yang berbeda mengupayakan suatu lingkungan, suatu suasana yang mendukung," kata Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr kepada POS-KUPANG.COM di Istana Keuskupan Agung Kupang, Senin (11/6/2018).
Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr mengatakan, sebagai sesama umat beragama juga harus mendoakan agar pesta iman dari umat muslim dapat berlangsung dengan baik dan membawa satu kegembiraan bagi mereka.
"Mari kita mendoakan supaya pesta iman saudara dan saudari yang beragama muslim dapat berlangsung dengan baik dan membawa satu kegembiraan dalam hidup mereka dan membagikan kegembiraan itu kepada kita umat beragama lain," tambah Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr.
Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr. mengharapkan, umat beragama bersama-sama untuk menghadirkan suasana agar siapa saja yang merayakan pesta iman dalam penuh damai, penuh syukur, dan juga penuh daya untuk membagun kehidupan bersama dalam masyarakat.
Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr. meminta agar dapat mewujudkan kehidupan yang penuh toleransi, saling menghormati dan menghargai satu sama lain agar pengembangan hidup, terutama di kalangan orang-orang muda dapat berjalan dengan keseimbangan.
"Dimana setiap orang boleh membangun kehidupannya dalam suasana aman, tentram dan akhirnya bisa saling membantu dalam pengembangan kesejahtraan bersama," imbuh Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr. (*)