Breaking News

Ini yang Dirasakan Rini Labinu Saat Penerimaan Raport di SMKN 1 Kupang

SMKN 1 Kupang, mengadakan kegiatan pembagian raport siswa yang dilaksanakan di aula sekolah tersebut, Sabtu (9/6/2018)

Penulis: Lexy Manafe | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Ini yang Dirasakan Rini Labinu Saat Penerimaan Raport di SMKN 1 Kupang
POS-KUPANG.COM/Lexy Manafe
Rini Labinu, salah satu siswi SMKN 1 Kupang yang ditemui POS-KUPANG.COM, saat penerimaan raport, Sabtu (9/6/2018).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kupang, mengadakan kegiatan pembagian raport siswa yang dilaksanakan di aula sekolah tersebut, Sabtu (9/6/2018)

Tak hanya guru dan para orangtua yang hadir di acara tersebut, namun juga para siswa.

Sudah bukan lagi rahasia bahwa saat pembagian raport tiba, adalah saat yang menegangkan bagi para orang tua dan putra-putri mereka.

Baca: Keluarga Besar Kodim Sumba Timur Buka Puasa Bersama Anak Yatim Panti Al Abror

Seorang siswi SMKN 1 Kupang, Rini Labinu, yang ditemui di sela kegiatan tersebut, mengatakan, bagi siswa yang sudah langganan nilai bagus, mungkin tidak terlalu merasa gugup.
Menurutnya, peraih nilai terbaik di kelas biasanya hanya berpikir mudah-mudahan nilai mereka tidak turun dan bisa tetap mendapat peringkat.

Tapi, bagi mereka yang biasanya mendapat nilai rendah, perasaan deg-degan dan takut akan lebih bergelayut dalam hati mereka.

"Naik kelas tidak e? Remedial tidak e? Begitu mungkin yang dipikirkan mereka," ungkap Rini.

Namun siswi yang beralamat di Namosain, Kupang, NTT ini, mengaku yakin akan mendapat hasil baik dari kerja kerasnya selama ini.

"Setelah satu tahun berjuang dengan sekuat tenaga tentu tak ada salahnya, saya berharap untuk bisa lanjut ke kelas tiga," kata Rini.

Jika ia diberi kesempatan untuk naik kelas, ia berharap, bisa memperbaiki nilai akademiknya dan lebih giat lagi belajar. "Kalau sudah kelas tiga harus berusaha lebih giat lagi untuk menghadapi ujian nasional nantinya," jelas siswi SMK jurusan Pemasaran ini.

Pantauan POS-KUPANG.COM di sekolah tersebut, terlihat beberapa orangtua bersama anak-anak mereka memasuki ruang kelas bersama para wali kelas untuk pembagaian raport.

Lain halnya dengan Rini, ia mengaku tidak ditemani orangtuanya saat pengambilan raport. Walaupun demikian, ia mengaku, dirinya tak pernah berkecil hati.

"Tidak apa-apa, walaupun cuman ada perwakilan tapi saya sudah cukup senang. Bapak dan ibu sedang kerja jadi tidak bisa hadir," ungkap Rini.

Setelah menungu hampir tiga jam, barulah ia bisa mengetahui bahawa ia mendapat peringkat ke enam di kelasnya, sehingga ia bisa melanjutkan ke kelas tiga.

"Akhirnya bisa rangking 6. Sebelumnya saya hanya rangking 14," ungkap gadis asal Sulawesi ini dengan gembiranya.

Ia pun mengaku, sudah merencanakan kelanjutan studinya saat lulus dari tingkat SMK nanti.

"Recananya saya akan kuliah di luar kota. Ikut sama kakak. Tapi saya belum tahu jurusan apa yang akan dipilih nanti. Apakah tetap mengambil kuliah yang berhubungan dengan marketing atau tidak," ungkap siswi kelahiran Kupang, 21 Agustus 2001 ini. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved