Gaji 'Hanya' Rp 76 Juta, Yudi Latif Mundur dari Kepala BPIP. Ini Kata Para Netizen!
Pengumuman tersebut ia tulis melalui akun Facebook pribadinya di Yudi Latif Dua, Jumat (8/6/2018) sebagai berikut.
POS-KUPANG.COM - Yudi Latif mendadak mundur dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pengumuman tersebut ia tulis melalui akun Facebook pribadinya di Yudi Latif Dua, Jumat (8/6/2018) sebagai berikut:
"Saya merasa, perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit. Sekarang, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan," begitu penggalan alasan mundurnya Yudi Latif dari BPIP.
Akhir-akhir ini BPIP sedang menjadi sorotan perihal gaji tinggi yang diterima dari para pejabatnya.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca: Kenalan Lewat FB Malah Mahasiswi asal Kupang Diajak Mesum
Baca: Mahasiswi Ini Marah saat Teman FBnya Kirim Gambar Ini. Eh, Malah Ngajak Mesum
Dari salinan yang diunduh dari setneg.go.id pada Senin (28/5/2018), besaran gaji yang diberikan mulai dari Rp 19.500.000 hingga Rp 112.548.000.
Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri memperoleh gaji sebesar Rp 112.548.000.
Sementara itu, anggota Dewan Pengarah mendapat gaji senilai Rp 100.811.000.
Diketahui, terdapat delapan orang yang menjadi anggota Dewan Pengarah BPIP.
Diantaranya, Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'aruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, dan Wisnu Bawa Tenaya.
Sedangkan Yudi Latief yang menjabat sebagai Kepala BPIP mendapat gaji sebesar Rp 76.500.000.
Selain mendapat gaji, pada Pasal 4 disebutkan sejumlah fasilitas lain kepada Ketua dan anggota dewan pengarah, kepala, wakil kepala, deputi, dan staf khusus BPIP.
Sementara itu, menanggapi "Surat Pengunduran Diri" Yudi Latif, CEO AMI Group Azam M Izzulhaq memberikan ucapan selamat kepada Yudi Latif, seperti dilansir dari TribunWow.com (grup POS-KUPANG.COM).
@AzzamIzzulhaq: Selamat dan salut kepada Mas Yudi Latif yg memilih untuk mundur dari Kepala BPIP. Good choice, Mas!
Selain Azzam, pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun juga menuliskan komentarnya terkait mundurnya Yudi Latief.