Gubernur NTT Resmikan Dua Wisma Lansia Budi Agung Kupang. Ini bentuknya
Saya sangat senang datang hari ini karena dihadiri juga oleh opa dan oma dengan semangat yang luar biasa. Kehadiran mereka dapat memberikan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya meresmikan dua wisma yang ada di UPT. Kesejahtraan Sosial Lanjut Usia (Lansia) Budi Agung Kupang, Selasa (5/6/2018) siang. Dua wisma yang diresmikan itu yakni Wisma Teratai dan Wisma Mawar.
Dalam sambutannya, Frans mengatakan, ia sangat senang dan bahagia karena ia tak menyangka, kehadirannya di UPT. Kesejahtraan Sosial Lansia Budi Agung Kupang dihadiri juga oleh para opa dan oma dengan semangatnya yang luar biasa.
" Saya sangat senang datang hari ini karena dihadiri juga oleh opa dan oma dengan semangat yang luar biasa. Kehadiran mereka dapat memberikan semangat kepada kita," kata Frans.
Frans mengungkapkan, kehadirannya di UPT. Kesejahtraan Sosial Lansia Budi Agung Kupang untuk meresmikan dua wisma yang dibangun dengan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTT tahun 2017.
Selain meresmikan dua wisma tersebut, tambah Frans, ia juga datang untuk berpamitan dengan para pegawai di lingkungan Dinas Sosial Provinsi NTT serta para opa oma lansia yang selama ini telah membantu dan mendukungnya dalam menjalankan roda pemerintahan.
" Saya datang untuk meresmikan wisma lansia, sekaligus dengan acara pamitan. Biasanya saya datang pamitan tidak diacarakan," tambah Frans.
Frans mengatakan, dirinya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena telah mendukungnya selama 19 tahun dalam memgabdikan diri untuk provinsi NTT.
" 19 tahun saya mengadi untuk daerah ini, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," kata Frans dengan matanya berkaca-kaca.
Dalam melaksanakan pembangunan, kata Frans, pasti ada banyak harapan dari masyarakat yang diletakan pada pundaknya. Menurutnya, ada banyak harapan masyarakat yang sudah terwujud selama kepemimpinannya.
" Namun ada juga harapan yang belum terwujud. Itulah saya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya meminta maaf," ucap Frans.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Willem Foni dalam sambutannya mengatakan, anggaran yang digunakan untuk membangun wisma itu berasal dari APBD Provinsi NTT tahun 2018.
Anggaran yang dialokasikan pemerintah provinsi, jelas Willem, sebesar Rp. 700 juta lebih yang digunakan untuk membangun dua wiswa yakni wisma teratai dan mawar yang direncanakan akan ditinggal oleh 18 orang lansia.
" Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah mengalokasikan anggaran dari APBD 2017 sebesar Rp. 700 lebih untuk membangun dua wisa bagi lansia," kata Willem.
Dua wisma yang dibangun diakhir masa jabatan gubernur, kata Willem, sebagai tanda mata yang dilakukan oleh gubernur NTT dua periode itu selama kepemimpinannya.
