Polisi Amankan Seorang Wanita Tak Dikenal di Kota Bajawa

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan

POS KUPANG. COM | BAJAWA -- Aparat kepolisian Polres Ngada mengamankan seorang wanita tak dikenal.

Wanita tersebut diamankan disebuah gereja. Warga mencurigai akan melakukan sesuatu yang dicurigai. Sehingga pihak kepolisian langsung mengamankan serta mengiterogasi wanita tersebut.

Kapolres Ngada, AKBP Firman Affandi, S. I. K, melalui, Kanit Pidum Polres Ngada, Bripka Yuliardi Sinambela, kepada Pos Kupang, mengatakan, Rabu (30/5/2018) anggotanya mengamankan seorang wanita yang tak dikenal disebuah gereja.

Wanita yang berusia sekitar 17 tahun itu awalnya mondar-mandir di diseputaran Caffe Credo Kota Bajawa. Karena mondar-mondir tidak jelas dan mencurigakan, warga Kota Bajawa langsung melaporkan orang tersebut ke Mapolres Bajawa.

Kemudian anggota kepolisian langsung menuju Caffe Credo. Disana warga sudah memadati tempat itu. Dan wanita tersebut sudah kabur. Wanita tersebut kabur ke arah SMA Negeri I Bajawa.

Polisi terus melakukan pemeriksaan dan mendapatkan wanita itu dipendopo Gereja St. Yoseph Bajawa.

"Pukul 22.00 Wita, Rabu (30/5/2018) piket layanan Polres Ngada mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada menemukan orang tak dikenal sedang berkeliaran disekitar Caffe Credo. Anggota kepolisian langsung ke TKP melihat ada massa berlari SMA Negeri I Bajawa, kemudian di TKP (Caffe Credo) kami mendapatkan informasi bahwa orang yang bersangkutan sudah lari arah SMA Negeri I Bajawa. Jadi langsung ke depan SMA Negeri dan disitu juga sudah banyak kerumunan massa. Warga menyampaikan bahwa dia (wanita tak dikenal tersebut) sudah menghilang," ungkap Bripka Yuliardi, Kamis (31/5/2018).

Bripka Yuliardi mengatakan, anggota kepolisian mencari dan menemukan orang yang dicurigai tersebut duduk dikursi teras Gereja St. Yoseph Bajawa. Saat itu orang tersebut sedang main handphone.

Bripka Yuliardi menyebutkan saat itu wanita tersebut membawakan sebuah handphone, membawa tas ransel berwarna biru. Wanita itu juga mengenakan pakaian berwarna biru, celana berwarna biru dan sandal berwarna biru.

Bripka Yuliardi menyebutkan, polisi langsung mengamankan wanita tersebut ke Mapolrea Ngada untuk diperiksa. Setelah digeledah isi tas wanita tersebut menemukan baju, uang dan celengan serta perlengkapan kosmetsik.

"Tas berwarna biru itu berisi baju, ditas tidak menemukan barang-barang yang dicurigakan. Tas itu berisikan pakaian, perlengkapan kosmestik, ada uang kertas, uang logam dan sebuah kaleng celengan berisi uang. Kemudian petugas memeriksa isi handphone, namun handphonenya tidak menyimpan nomor hp. Hanya menyimpan lagu-lagu serta video. Jadi setelah kita interogasi diketahui orang tersebut sempat dilakukan pemeriksaan di Aimere," ungkap Bripka Yuliardi.

Bripka Yuliardi menyebutkan, wanita tersebut diduga nyasar tidak tau alamat kemana ia akan pergi.

Wanita tersebut hendak berangkat menuju Kota Maumere. Disana ada saudaranya.

"Berdasarkan pengakuan nama orang tersebut Fifa Fivi. Lahir di Banjarmasin, Kayu Tangi, Kecamatan Kayu Tangi , Kota Banjarmasin," ungkap Bripka Yuliardi.

Bripka Yuliardi menjelaskan, wanita tersebut sudah berangkat ke Maumere ke saudaranya. Dengan menumpang bus, Kamis (31/5/2018). (*)

Baca: Bayi 2 Tahun Alami Luka Bakar, Masuk Panci Saat Ibunya Memasak, Jangan Hanya Bilang Kasihan