Inilah Foto-foto Penyelamatan Pesawat yang Badannya Terbelah Jadi Dua
Inilah foto-foto penyelamatan pesawat yang badannya terbelah jadi dua setelah tergenlincir di landasan pacu.
POS-KUPANG.COM - Inilah foto-foto penyelamatan pesawat yang badannya terbelah jadi dua setelah tergenlincir di landasan pacu.
Sebuah pesawat jet jenis Gulfstream tergelincir di landasan pacu bandara Toncontin, Honduras dan mengakibatkan pesawat itu terbelah dua.
Ajaibnya, meski terbelah menjadi dua, seluruh enam penumpang dan awak pesawat tersebut selamat.
Demikian penjelasan aparat setempat sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Warga sekitar mencoba menolong dengan menyemprotkan alat pemadam kebakaran untuk mencegah agar pesawat itu tidak dilalap api.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan kemacetan karena sebagian dari tubuh pesawat tersebut melintang menutupi jalan raya di dekat bandara Tocontin.
Setidaknya enam orang Amerika terluka ketika sebuah kecelakaan pesawat mendarat di ibukota Honduras, Tegucigalpa, Selasa pagi.
Pihak berwenang telah memberikan laporan yang bertentangan tentang berapa banyak yang berada di pesawat, beberapa mengatakan enam atau sembilan.
Pakar penerbangan Andrew Charlton mengatakan kepada BBC dia yakin pesawat khusus ini "berat-kembali", dengan kargo, dapur (dapur) dan fasilitas toilet di belakang.
"Sebuah pesawat berada di bawah tekanan masif dan masif ketika mendarat dengan kecepatan seperti 200 mil per jam. Anda mendesain pesawat untuk menahan ini." (AFP)
Dia berspekulasi bahwa strain atau retakan mikroskopik di logam mungkin telah menambah tekanan pada roda, yang menyebabkan struktur robek. (AFP)
Pesawat itu dijadwalkan terbang menuju Austin, Texas dan terdaftar sebagai milik sebuah perusahaan swasta yang identitasnya tak dibeberkan aparat.
Bandara Toncontin dianggap sebagai salah satu bandara paling berbahaya dan sulit didarati di belahan Bumi sebelah utara.
Letaknya yang tak jauh dari puncak pegunungan dan permukiman penduduk membuat pilot harus ekstra hati-hati saat mendarat atau lepas landas dari bandara ini.
Pada Mei 2008, sebuah pesawat milik Taca Airlines tergelincir di landasan pacu andara Toncontin dan menghantam sebuah bangunan mengakibatkan lima orang tewas.