Para Pedagang Pasar Terpaksa Bertahan Jual di Lapak Sederhana, Begini Alasannya
Para pedagang belum juga direlokasikan ke bangunan yang layak itu. Pedagang terpaksa bertahan di lapak jualan yang sangat sederhana
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Bangunan Pasar Inpres Kota Larantuka Flores Timur sudah dirampungkan per akhir 2016 disilam. Sebagian bangunan yang dibangun per 2017 juga sudah rampung.
Saat ini para pedagang belum juga direlokasikan ke bangunan yang layak itu. Pedagang terpaksa bertahan di lapak jualan yang sangat sederhana.
Baca: Warga Merapi Aktifkan Ronda Malam
Baca: Paket Harmoni Siapkan dua Saksi di Setiap TPS
Baca: Kesal Disindir Awkarin Tak Bisa Datang Bulan, Lucinta Luna : Kakak Samperin Rumahmu
Seperti disaksikan POS KUPANG.COM Selasa (22/5/2018) para pedagang Jagung Titi yang menjadi jajanan khas Flores Timur bertahan berjualan di lapak yang sederhana.
Lapak itu bahkan tanpa pelindung kepala karena terpal sudah robek. Jagung dipajang di ruang terbuka tanpa pelindung.
Pedagang sepertinya enggan jika pasar digunakan, mereka direlokasi ke tempat baru lagi.
"Kami dilarang lagi jual di sini ka pa?," respon seorang pedagang ketika ditanyakan apakah ia sudah mendapatkan kios di bangunan pasar megah yang tidak jauh dari tempat jualannya itu.(*)