BPN Sumba Timur Selesaikan 100 Persen Program PTSL Tahun 2018
Jadi Kabupaten lain sedang kejar 20 persen, 30 persen, kami sudah 100 persen dan ini atas Inovasi kepala kantor
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS KUPANG.COM | WAINGAPU--Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumba Timur sudah seratus persen menyelesaikan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional untuk Tahun anggaran 2018.
Kepala Kantor BPN Kabupaten Sumba Timur Supriyadi menyampaikan hal itu ketika ditemui POS KUPANG.COM di ruang kerjanya, Selasa (22/5/2018) siang.
Supriyadi menjelaskan, program PTSL pada tahun 2018 seluruh Indonesia dinaikan menjadi 7.000.000 bidang tanah dari tahun 2017 hanya 5.000.000 bidang, sementara untuk kabupaten Sumba Timur mendapatkan kebagian atau jatah 5.000 bidang tanah dan 5.000 bidang ini hampir rata-rata untuk semua di setiap Kabupaten dan Kota di propinsi NTT.
Kata dia, sementara untuk Sumba Timur, untuk cepat tuntas dalam proses pengurusan sertifikat tanah 5.000 bidang tanah tersebut, pihak BPN Sumba Timur melakukan gerakan Sumba Timur tuntas, dimana dengan target bahwa pada bulan April 2018 program PTSL untuk semua proses pengurusan tanah di lapangan untuk 5.000 bidang tersebut harus tuntas.
Dari gerakan itu, kata Supriyadi terbukti, sejak bulan Januari sampai dengan April 2018 semua proses seperti pengukuran tanah dan sebagainya di lapangan untuk jatah 5.000 bidang tersebut pihaknya sudah 100 persen menuntaskanya. Sehingga pada bulan Mei 2018 ini pihaknya sementara mengeluarkan sertifikat tanah kepada pemilik.
"Jadi Kabupaten lain sedang kejar 20 persen, 30 persen, kami sudah 100 persen dan ini atas Inovasi kepala kantor,"ungkap Supriyadi dengan percaya diri.
Kata dia, pihaknya juga siap, jika ada kabupaten lain tidak sanggup menyelesaikan jatahnya masing-masing, maka pihaknya siap menerima sisa jatah tersebut, jika diover ke Sumba Timur, namun masih menunggu perintah dari atasan.
"Saya masih tugas di NTB, satu kabupaten itu jatah 25 ribu bidang tanah, apalagi Sumba Timur hanya 5 ribu bidang tanah, ya makanya jangan sampai Desember 2018 tuntas, April 2018 saja tuntaslah dan buktinya kita sudah tuntaskan semua proses di lapangan tinggal sertifikatnya sedang proses bulan Mei ini,"kata Supriyadi.
Lanjut, Supriyadi, jika jadi Rencana Presiden Joko Widodo datang ke NTT untuk menyerahkan 5.000 sertifikat tanah gratis tersebut, maka dari Sumba Timur sudah siap. (*)
Baca: Ketua DPRD NTT Umumkan Masa Akhir Tugas Gubernur dan Wakil Gubernur NTT