Maksi Kian : Seminar Nasional Besok Mempresentasikan Gerakan Katakan dengan Buku di Flotim
Maksi Kian : Seminar Nasional Besok Mempresentasikan Gerakan Katakan dengan Buku di Flotim
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Maksimus Masan Kian, guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Lewolema Flores Timur bersama Nurdiyanto dari SMPN 2 Rote Tengah akan menghadiri Seminar Nasional Guru Diknas Berprestasi di Hotel Millenium Jakarta besok Selasa (22/5/2018).
Maksi Kian akan berbicara di hadapan 180 guru dari seluruh Indonesia. Seminar berlangsung hingga 25 Mei 2018 di Hotel Millenium Jakarta.
Ia mempresentasikan tulisannya tentang Gerakan Katakan dengan Buku dan Pelatihan Menulis sebagai Solusi Awal Mengembangkan Literasi Dasar di Sekolah Terdepan, Terluar dan Terpencil atau 3T.
Baca: Warga Ja Mukasa Masih Bertahan Di Polsek Ende
Baca: Paket Garda Tawarkan Delapan Program, Apa Saja?
Maksi Kian menghubungi POS KUPANG.COM, Senin (21/5/2018) menceritakan tengah bertolak ke Jakarta mengikuti Seminar Nasional.
Ia mengaku bangga karena dari ribuan guru yang mengirimkan tulisan, Direktorat Pembinaan Guru Sekolah Dasar memilih tulisannya menjadi salah satu yang harus dibagikan kepada guru dalam seminar selama empat hari hingga 25 Mei 2018 di Hotel Millenium Jakarta Pusat.
"Tujuan seminar ini untuk memotivasi para guru untuk berkarir secara berkelanjutan. Memotivasi guru untuk menulis karya ilmiah," kata Maksi Kian.
Selain itu mendiseminasikan gagasan atau hasil penelitian aktual; mefasilitasi guru dalam mendapatkan angka kredit dan memberikan pengalaman bersinergi penguatan akademik bagi guru dalam perspektif regional.
"Peserta seminar adalah guru SD dan SMP yang telah mendaftar, mengirim makalah, dan terpilih melalui seleksi secara daring atau online pada Website Kesharlindungdiknas.id," kata Maksi Kian.
Maksi Kian telah mempersiapkan presentasi makalah melalui power point dan poster tentang Gerakan Katakan dengan Buku dan Pelatihan Menulis sebagai Solusi Awal Mengembangkan Literasi Dasar di Sekolah 3T.
"Saya bangga bisa berkompetisi di level nasional. Semoga guru kampung bisa menginspirasi guru-guru di Indonesia," kata Maksi Kian.(*)
