Breaking News

Cluster Binaan BI Yang Tanam Cabai Merah Lakukan Inovasi Dalam Pola Tanam

Tahun lalu harga cabai merah melonjak atau naik harga di bulan Agustus sehingga BI membuat inovasi dengan mengubah pola tanam

Penulis: Hermina Pello | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, hermina pello
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga pantau pasar bersama Walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore, Rabu (16/5/2018) di Pasar Kasih 

Laporan Wartawan POS-KUPANG. COM, Hermina Pello

POS-KUPANG. COM, KUPANG - - Cluster binaan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT yang bercocok tanam cabai merah di Sumba Barat Daya melakukan inovasi dalam hal pola tanam sehingga diharapkan bisa mengendalikan inflasi di NTT dimana hasilnya bisa dikirim ke Kota Kupang.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga kepada wartawan di Kota Kupang usai melakukan sidak bersama Tim TPID Kota Kupang dalam hal ini Walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore di pasar di Kota Kupang, Rabu (16/5/2018).

"Tahun lalu harga cabai merah melonjak atau naik harga di bulan Agustus sehingga BI membuat inovasi dengan mengubah pola tanam. Kalau tanam di bulan Agustus lalu panen di bulan September maka tidak terlalu berpengaruh karena orang sudah tidak terlalu membutuhkan sehingga kami buat inovasi untuk ubah pola tanam sehingga saat mau Lebaran maka cabai sudah ada, "katanya

Menurut Naek Tigor Sinaga, ke depan kerjasama antar daerah perlu dilaksanakan. .Contohnya BI punya klaster cabai merah di SBD dan hasilnya bisa dibawa ke Kota Kupang sebagai kota konsumen untuk mengendalikan Inflasi di NTT.

Naek Tigor Sinaga mengatakan BI pernah kembangkan cabai di Fatukoa, Kota Kupang dalam bentuk gerakan menanam cabai di musim kering.

"Kita tahu kalau musim kering air susah terutama bulan Oktober agar bisa panen pada bulan Desember tapi kesulitan karena kering sekali.

Naek Tigor Sinaga berharap agar masyarakat di Kota Kupang bisa menanam cabai di rumahnya sehingga masyarakat tidak serbu pasar.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore setuju dengan ide kembangkan cabai di pekarangan masing masing. (*)

Baca: Kesamaan Fakta Keluarga Pelaku Bom Surabaya dan Sidoarjo. Kerap Kumpul & Nobar Film Teroris

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved