Pungutan Liar Masih Marak di Terminal Kota Lawawalang Larantuka
Karena bus mengantar penumpang langsung ke dalam kota, maka sopir angkot memungut setiap penumpang Rp.5000.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso

Laporan REPORTER POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA--Meski tidak melaksanakan kewajibannya mengantar penumpang, oknum pemuda di Terminal Lawalang Flores Timur ini Selasa (15/5/2018) memunggut uang kepada setiap penumpang Rp.5000 per penumpang.
Saat bus antar kota dari Maumere tiba di terminal Lamawalang Kota Larantuka, sopir bus tidak menurunkan penumpang di terminal. Hal itu atas banyak permintaan penumpang yang membawa banyak barang.
Baca: Rata-Rata Pencapaian Nilai Para Siswa di Sumba Timur Hanya Mencapai 6,49 Persen
Baca: Doddy Tey Seran : Kunjungan Kepala Perpustakaan Nasional Berdampak Positif
Angkutan Kota seharusnya memuat penumpang dari terminal ke dalam kota. Karena bus mengantar penumpang langsung ke dalam kota, maka sopir angkot memungut setiap penumpang Rp.5000.
Namun tidak diketahui persis apakah oknum pemuda di terminal Lawalang ini sopir atau kondektur, atau hanya calo. Namun aksinya mendapat reaksi seorang penumpang.
Baca: Olahraga Tidak Cukup, Tapi Harus Ada Olah yang Lain, Apa Saja?
Baca: Luar Biasa, Ternyata Ini Tujuan Pemda Nagekeo Adakan Seleksi O2SN
Seorang ibu berjilbab dari Maumere menolak membayar Rp.5000 kepada pemuda itu dan sempat turun dari mobil. Pemuda itu tetap mengejar turun.
Ibu ini tetap tidak mau membayar, namun pemuda itu ngotot meminta membayar. Sehingga menghalangi kendaraan itu untuk mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan.
Sopir bus pun sempat kesal hanya karena uang Rp.5000 harus ngotot memintanya. Pemuda itu pun turun dari bus membawa uang di tangannya. Bus melanjutkan perjalanan ke dalam kota Larantuka.
Menurunkan penumpang di "terminal bayangan" di taman Kota Larantuka di depan Kantor DPRD Flores Timur.(*)