Tinggalkan Dua Putra, Aloysius Bayu Rendra Wardhana Pahlawan yang Menghadang Teroris di Gereja

Saat dihadang Bayu itulah teroris itu meledakkan diri. Tubuh Bayu hancur tak bersisa. Berikut ini fakta-fakta tentang Bayu Rendra, sang pahlawan.

Editor: Rosalina Woso
FB Bayu Rendra
Bayu Rendra bersama isteri dan anak-anaknya 

POS-KUPANG.COM--Aloysius Bayu Rendra Wardhana, korban ledakan bom Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Bayu Rendra adalah koordinator relawan keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB).

Sesaat sebelum kejadian Bayu Rendra diketahui menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk ke dalam gereja.

Aloysius Bayu Rendra Wardhana
Aloysius Bayu Rendra Wardhana (facebook)

Saat dihadang Bayu itulah teroris itu meledakkan diri. Tubuh Bayu hancur tak bersisa.

Berikut ini fakta-fakta tentang Bayu Rendra, sang pahlawan.

1. Pengorbanan Bayu

Jika tak dihalau oleh Bayu, korban di gereja kemungkinan akan bertambah besar.

Diketahui, saat itu pelaku naik sepeda motor berboncengan dan langsung belok kiri masuk ke halaman gereja.

Namun dihalau oleh Bayu agar pelaku bergerak ke arah tempat parkir.

"Maunya terus kedepan gereja, tapi dihalau kekiri oleh Bayu ke arah parkir motor. Saat itulah bom meledak," ungkap salah seorang penjenguk korban ledakan di di Rumah Sakit Bedah Surabaya.

Bayu juga disebut berada di titik terdekat dengan pelaku bom bunuh diri.

Para jemaat gereja tidak tahu kondisi Bayu saat ini.

Namun dipastikan Bayu menjadi korban bom dan meninggal dunia.

 "Kalau tidak dihalau ke kiri, mungkin pelaku sudah meluncur masuk ke dekat gereja dan korban semakin besar," tambah penjenguk yang menolak namanya disebutkan.

Bayu tercatat sebagai aktifis gereja sekaligus jemaat yang taat.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved