Mumpung Murah, Yuk, Beli Cabe di Pasar Naikoten Sekarang!

Atas penurunan harga tersebut, para pedagang mengaku banyak sekali para pedagang baru yang menjual cabe.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/TOMMY MBENU NULANGI
Nelcy Malo, seorang pedagang di Pasar Naikoten sedang menjual cabe, Rabu (9/5/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUOANG.COM|KUPANG--Harga cabe yang dijual para pedagang di Pasar Naikoten mengalami penurunan.

Atas penurunan harga tersebut, para pedagang mengaku banyak sekali para pedagang baru yang menjual cabe.

Hal itu disampaikan oleh seorang pedagang cabe Nelcy Malo. Menurut Nelcy belum lama ini biasannya menjual cabe sengan harga sebesar Rp. 60.000 per kg.

"Sehingga saya bisa jual Rp. 70.000 per kg. Untungnya bisa Rp. 10.000 per kg," kata Nelcy yang hanya menjual kacang, cabe, tomat dan pepaya itu.

Baca: Harga Beras Medium Dari Bulog Turun Harga Rp 50/kg

Baca: Tak Peduli dengan Klakson Mobil, Pria Ini Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri di Tiang PJU

Saat ini kata Nelcy, harga beli dan harga jual cabe menurun. Ia menjelaskan, ia membeli cabe Rp. 35.000 per kg dan menjualnya lagi Rp. 40.000 per kg.

" Lebih untuk saat harga naik. Karena tidak banyak orang yang jual cabe. Kalau cabe murah pasti banyak orang yang jual. Sehingga kita hanya untung sedikit saja," jelas Nelcy.

Ia mengaku, minggu lalu banyak cabenya yang rusak. Hal itu disebabkan banyak sekali pedagang yang menjual cabe di Pasar Naikoten.

" Minggu lalu cabe sampai busuk semua. Karena banyak yang jual. Kalau su begitu kami rugi," kata wanita yang tinggal Desa Nonmafo, Kecamatan Amabi, Kota Kupang.

Hal yang sama diakui oleh Brian Kolo Dake. Menurut Brian, saat ini ia membeli cabe Rp. 40.000 per kg dan menjual lagi Rp. 50.000 sampai Rp. 60.000 per kg.

Untuk mensiasati keuntungan dalam penjualan, Brian mengaku ia menjual menggunakan kanleng. Dengan menjual menggunakan kaleng, tambah Brian, lebih untung.

" Jadi kalau pakai kaleng, memang lebih untung. Keuntungan bisa sampai Rp. 20.000 per kg," tambah Brian. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved