DPRD NTT Sebut UN Jadi Parameter Kualitas Pendidikan NTT
DPRD NTT menyoroti soal pelaksanaan UN bagi SMA dan SMK di NTT. UN itu akan dijadikan sebagai parameter kualitas pendidikan di NTT.

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPRD NTT menyoroti soal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi SMA dan SMK di NTT. UN itu akan dijadikan sebagai parameter kualitas pendidikan di NTT.
Sekretaris Komisi V DPRD NTT, Ismail Samau, SE, MM mengatakan, UN tahun ini pelaksanaannya tidak serentak, yakni lebih dahulu diikuti oleh siswa SMK dan kemudian baru SMA.
"Memang ini juga suatu siasat agar pelaksanaan UN khususnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bisa saling mengisi dalam pemanfaatan sarana seperti komputer. Di sisi lain, ini juga agat server internet tidak full karena pemakaian bersamaan," kata Samau, Rabu (4/4/2018).
Baca: Ini yang Dilakukan Kepsek SMK Negeri 2 Soe Saat Memantau Pelaksanaan UNBK
Baca: Wah, Hari Pertama UNBK, di Dua Sekolah di Kupang Alami Kendala, Apa Saja?
Baca: Apa yang Dilakukan Princes Syahrini Bersama Hotman Paris Hutapea di Dalam Mobil?
Baca: Hotman Paris Tantang 6 Perempuan Ini Menikahinya, Hadiahi 1 Lamborghini per Orang!
Namun, lanjutnya, dengan kondisi itu, pemerintah harus lebih bekerja keras dalam meyakinkan jaringan internet dan listrik aman di saat berlangsungnya ujian.
"Mengapa kita soroti ini, karena jangan sampai gangguan teknis itulah yang justru berpengaruh pada mutu ujian. Pengaruh ini yang akan menjadi indikator dan parameter kualitas UN di NTT," katanya.
-
John Rain Tukan Diusulkan Ganti Army Konay
-
Komisi V DPRD NTT dan Dispora Bahas Rehab Stadion Oepoi
-
Ini yang Disoroti Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT soal Kehadiran PT Asiabeef di Sumtim
-
DPRD NTT Dukung Ritual Adat Membatasi Wilayah Manusia dan Buaya
-
Ketua DPRD NTT Tantang Siswa SMAK Syuradikara Ende