Soal Kekurangan SMA/SMK, Jimy Sianto Siap Bantu Pemda TTS Tapi Ada Syaratnya

Syarat dimaksud adalah, pemerintah bersama masyarakat setempat harus memenuhi syarat yang ditentukan untuk pendirian sebuah sekolah.

Penulis: Dion Kota | Editor: Fredrikus Royanto Bau
zoom-inlihat foto Soal Kekurangan SMA/SMK, Jimy Sianto Siap Bantu Pemda TTS Tapi Ada Syaratnya
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimy Sianto dan anggota Komisi IV DPRD NTT, Jerry Un Banunek, sedang diterima secara adat oleh warga sekolah SMK jarak jauh Babuin di halaman SMK Negeri 1 Soe, Jumat (23/3/3018).

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|SOE – Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimy Sianto mengaku siap membantu Pemerintah Kabupaten TTS dalam penyediaan fasilitas gedung SMA/SMK di kabupaten tersebut, Namun ada syaratnya.

Syarat dimaksud adalah, pemerintah bersama masyarakat setempat harus memenuhi syarat yang ditentukan untuk pendirian sebuah sekolah.

Hal ini disampaikannya saat bersama anggota Komisi IV DPRD NTT, Jefry Un Banunaek, melakukan kunjungan kerja ke SMK Negeri 1 Soe, Jumat ( 23/3/3018).

Baca: Kilas Tragedi Minggu Palma, Polisi Berhijab Tewas Bersama Putranya Saat Cegat Pembawa Bom

Ia berjanji akan segera mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk secepatnya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung sekolah jika syaratnya sudah dipenuhi.

"Jika syaratnya sudah dipenuhi kita bisa bantu untuk percepatan pembangunan dan ijin operasionalnya.

Tetapi harus dingat, pembangunan sebuah sekolah harus melihat populasi pendudukan dan jumlah anak usia sekolah.

Jangan sampai kita bangun habis, dua, tiga tahun siswanya sudah tidak ada.

Selain itu penyediaan tanah harus oleh masyarakat. Ini beberapa syarat yang harus dipenuhi," ungkap Jimy.

Baca: Warga Senang Berselfie Di Embung Manutapen I Kota Kupang

Dalam kunjungan tersebut, kedua wakil rakyat itu menyempatkan diri melakukan diskusi dengan para orang tua murid, guru dan siswa SMK jarak jauh Babuin yang merupakan sekolah jarak jauh dari SMK Negeri 1 Soe.

Para orang tua murid mengeluhkan masih minimnya fasilitas ruang kelas di SMK Babuin dan ketiadaan ijin operasional sekolah tersebut.

Selain itu, para orang tua murid juga meminta adanya perhatian dari pemerintah terhadap para guru yang mengabdi di SMK Babuin.

Baca: ASTAGA! Pelajar di NTT Konsumsi Miras Campur Obat-obatan Ilegal

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved