Soal Bendungan Kolhua, Welem Nilai Langkah Pemprov NTT Sudah Tepat

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengalihkan dana pembangunan Bendungan Kolhua ke Kabupaten Belu sudah tepat. Kondisi itu masih baik dibandingkan dialihkan ke provinsi lain di Indonesia.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD NTT, Welem Kale, ketika dihubungi Pos- Kupang.Com, Kamis (22/3/2018) malam.

Baca: Tiga Suku Ini Memiliki Peranan Penting dalam Prosesi Laut Semana Santa Larantuka

Welem dimintai tanggapan mengenai usulan Pemprov NTT ke Kementerian PUPR RI agar mengalihkan pembangunan Bendungan Kolhua ke Kabupaten Belu.

Menurut Welem, langkah yang diambil Pemprov NTT itu sudah tepat, karena NTT mendapat jatah tujuh bendungan, namun untuk Bendungan Kolhua belum terealisir.

Baca: Ini Imbauan Ketua Panitia Semana Santa Prosesi Laut Anta Tuhan Meninu Larantuka

"Semestinya begitu juga sudah baik, daripada anggaran pembangunan bendungang itu dialihkan ke provinsi lain. Karena itu,langkah pemprov untuk usul ke kabupaten lain di NTT sudah tepat," kata Welem.

Dijelaskannya, langkah yang diambil pemprov itu sudah baik sehingga perlu diapresiasi, karena jika tidak mengambil sikap maka pemerintah pusat pasti akan mengalihkan ke provinsi lain.

"Kalau menurut sayat pemprov mengambil langkah itu karena itu salah satu langkah cepat tanggap dari Pemprov NTT dan kesempatan itu jangan disia-siakan. Saya juga sarankan semestinya pemprov juga jangan menunggu bola harus menjemput bola seperti itu," katanya.

Apakah perlu duduk dengan tokoh-tokoh masyarakat seperti Esthon Foenay atau Viktor Bungtilu Laiskodat, ia mengatakan, sebenarnya tidak perlu. Alasannya bahwa bendungan itu juga tidak mungkin bisa dikerjakan dalam waktu dekat. (*)