Pohon Ini Keluarkan Darah Saat Kulitnya Disayat, Ada yang Percaya Bersifat Magis
Saat kamu memotong batangnya, menyayat kulitnya, atau merusak cabangnya, cairan berwarna merah menetes ke tanah.
POS-KUPANG.COM - Kiaat, Muninga, dan Mukwa adalah tiga nama berbeda yang diberikan pada Pterocarpus Angolensis, pohon yang ditemukan di bagian selatan Afrika.
Dilansir TribunTravel.com dari laman mindblowing-facts.org, dikenal sebagai pohon Bloodwood karena jenis cairan berwarna merah gelap yang dihasilkannya dari kayu.
Saat kamu memotong batangnya, menyayat kulitnya, atau merusak cabangnya, cairan berwarna merah menetes ke tanah.
Kondisi ini mengingatkan kita pada anggota badan yang terluka saat dipotong atau disayat.
Baca: Marion Jola Dapat Dispensasi di Hari Pertama Ujian Sekolah, Apa Ya?
Cairan ini, yang terlihat seperti darah, warnanya lengket dan berwarna kemerahan.
Meski demikian, cairan merah ini memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan.

Di beberapa daerah, cairan ini digunakan sebagai pewarna dan di antaranya, dicampur dengan lemak hewan untuk membuat kosmetik.
Ada banyak orang yang percaya bahwa cairan ini memiliki semacam sifat magis dan bisa menyembuhkan masalah yang berkaitan dengan darah.
Baca: Diganti Titiek Soeharto, Mahyudin Enggan Tinggalkan Kursi Wakil Ketua MPR
Beberapa penyakit yang bisa disembuh seperti nyeri, malaria, kurap, masalah perut, demam, dan masih banyak lagi.
Selain cairan merahnya, kayu dari pohon ini juga bermanfaat.
Yakni digunakan sebagai furnitur.
Pohon asal Afrika ini dikenal akan kualitas tekstur dan kehalusannya yang sangat baik.
Dimana bisa diukir dan direkatkan dengan sangat mudah.
Baca: PERKENALKAN! Ini Grace Natalia Famdale, Putri Citra Intelegensia Indonesia Asal NTT