Sanggar Uyelewun Kupang Siap Memajukan NTT. Ini yang Mereka Lakukan
Sanggar Uyelewun atau Galeka Kupang merayakan Dies Natalis ke-6 yang disatukan dengan acara pelantikan badan pengurus baru.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sanggar Uyelewun atau Galeka Kupang merayakan Dies Natalis ke-6 yang disatukan dengan acara pelantikan badan pengurus baru.
Pengurus baru dilantik oleh Bruno Leumara dan Hamza Wulakada selaku dewan penasehat
Uleyewun Kupang, di Aula Kampus Stikom Uyelindo-Kupang, Sabtu (17/3/2018).
Baca: Video Mesum Oknum PNS Ini Direkam atas Persetujuan Korban. Begini Ceritanya
Ketua Sanggar Uleyewun Kupang, Thomas Suya, mengatakan, Uyelewun atau sanggar Galeka Kupang sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kebudayaan siap mengembangkan tradisi dan budaya Kedang Lembata.
"Saya yakin dengan sepenuh hati bahwa kita bisa menunjukkan Lembata memajukan NTT dengan sumbangsih budaya yang akan bisa mewujudkan eksistensi NTT melalui pariwisata," ujar Thomas.
Baca: Trend Mobil Matic di NTT Mulai Meningkat
Thomas berharap agar badan pengurus baru tetap solid dan kompak serta selalu bekerjasama memajukan Sanggar Uleyewun.
Pendiri Sanggara Uleyewun Kupang, Bruno Leumara, mengatakan, walaupun usia masih muda tetapi Galeka Kupang siap mempertahankan budaya Kedang yang terancam punah oleh arus zaman.
Ia berharap agar terus mempertahankan dan terus menjaga tradisi budaya yang ada khusus budaya Kedang.
Anggota Sanggar Uleyewun, Ciko Laibetek, mengatakan, dengan dilantiknya badan pengurus yang baru ini semoga membawa perubahan bagi Galeka Kupang dan siap bertanggung jawap atas tugas yang diberikan serta tetap mempertahankan budaya Kedang Lembata.
"Sanggar Uleyewun atau Galeka Kupang harus mempertahankan budaya Kedang dan mari kita sama-sama kita wujudkan itu, " papar Ciko.
Hamza Wulakada selaku pembina Galeka Kupang, berpesan Galeka Kupang harus bisa menunjukan identidas budaya yang beda sebagai orang Kedang. (*)